BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Selesai dengan dua petualanan pada hari pertama, rombongan Terios 7 Wonders 2022 kembali menelusuri destinasi-destinasi selanjutnya. Total pada hari kedua ada empat tujuan yang akan dikunjungi.
Pertama Bukit Bankirai, yang merupakan kawasan hutan tropis dengan stawa yang dilundungi dan masih dalam kondisi liar. Lokasi ini juga menjadi tempat bermalam rombongan setelah gagal masuk ke kawasan yang menjadi titik 0 Ibu Kota Negara (IKN).
Sebelumnya, untuk menuju Bukit Bangkirai medan yang disajikan juga tidak biasa. Jangan harap ada aspal mulus, melainkan tanah berbatuan di sertai kubangan air bekas hujan karena tempatnya dekat dengan area pertambangan.
Baca juga: Terios 7 Wonders Jajal Ketangguhan SUV di Ibu Kota Negara Nusantara
Lagi-lagi Terios diujir ketangguhannya untuk melahap medan yang memang sesaui dengan habitatnya. Melewati tanjakan curam tak menjadi masalah bagi unit yang redaksi bawa, begitu juga ketika melahap kubangan besar.
Jenjang kaki alias ground clearence setinggi 220 mm, membuat Terios cukup mudah melewati jalan yang kurang bersahabat.
Namun lagi-lagi memang guncangan di dalam kabin tak bisa dihindari yang membuat sektor kenyamananya memang sedikit berkurang.
Dengan area seluas 1.500 hektar, Bukit Bangkirai menawarkan sensasi hutan yang tak biasa, dan seperti namanya, di lokasi ini banyak pohon bangkirai yang memiliki dimensi cukup tinggi dan lebar. Tentu secara usia sudah tak muda lagi.
Nah, bagi yang mau menginap, jangan kaget bila di kawasan ini sangat minim sinyal, tapi penginapanya cukup menarik apalagi udarnaya juga sangat sejuk.
Esok harinya, rombongan diajak menjelajah hutan dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer (km) untuk menuju destinasi canopy bridge.
Baca juga: Sah, Daihatsu Mulai Turunkan Harga Ayla dan Sigra
Meski cukup melelahkan, namun hal tersebut terbayar tuntas ketika kami menaiki tangga setinggi 50-60 meter untuk menyeberangi jebatan antar pohon dan melihat sunrise dengan pemandangan yang cukup indah.
Selanjutnya, rombongan langsung bertolak ke Samarinda via Jalan Tol Balsam untuk menuju destinasi kedua, yakni Air terjun Berambai.
Menempuh jarang kurang lebih 70 km dengan waktu tempuh 2 jam, Terios kembali ditantang melahap jalan menanjang dan rusak.
Belum lagi dengan kondisi aspal licin karena guyuran hujan. Beruntung, Terios memiliki fitur Anti-Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) pada seluruh varian, yang cukup membantu.
Melahap rute curam yang sesekali memaksa kami berhenti di tengah-tengah tanjakan karena banyaknya aktivitas truk besar, juga tak begitu khawatir.
Baca juga: Kecelakaan Truk di Rapak Balikpapan, Sopir Cari Aman tapi Efeknya Fatal
Pasalnya, dengan adanya fitur Hill Start Assist (HSA) bisa mencegah mobil mundur seketika ketika akan memindahkan kaki dari pedal rem ke gas.
Walau rutenya cukup menantang, tapi sayang destinasi ketiga kurang bisa dinikmati karena memang tak begitu menarik.
Untuk itu, rombongan langsung bertolak ke dua lokasi selanjutnya, yakni Kampung Tenun serta Rumah Tua, dan menikmati pemandangan di Mahakam River Cruise.
Pada perjalanan kali ini, rute yang dilewati 80 persen merupakan jalan perkotaan. Karena itu, bukan hal yang merepotkan bagi low sport utility vehicle (LSUV) Daihatsu ketika diajak melibat kemacetan lalu lintas sampai belusukan ke area warga.
Kampung Tenun Samarinda merupakan sentra pengrajin sarung Samarinda, yang hampir semua penduduk lokalnya berprofesi sebagai UMKM tenun.
Baca juga: Soal Model yang Menikmati PPnBM 50 Persen, Ini Kata Daihatsu
Lokasinya sederet dengan rumah panggung yang berusia kurang lebih 300 tahun di bangun pada area bekas rawa-rawa, serta berseberangan dengan Sungai Mahakam.
Menutup petualangan hari kedua, tim ekspedisi Terios 7 Wonders menikmati perjalanan Mahakam River Cruise yang merupakan sungai terbesar di Kalimantan, dengan panjang kurang lebih 920 km menggunakan kapal wisata Cruise Sungai Mahakam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.