Alasan Harga Bekas Xpander dan Pajero Sport Tetap Stabil

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) merupakan agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia.

Sudah banyak produk yang dikeluarkan, mulai LMPV, SUV, city car, hingga kendaraan niaga. Beberapa produk Mitsubishi yang banyak diminati di Indonesia antara lain Xpander dan Pajero Sport.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Online, Tanpa Harus ke Samsat

Kedua produk tersebut menjadi andalan Mitsubishi di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV). Keduanya diklaim memiliki nilai jual kembali yang cukup stabil di pasar mobil bekas.

Chief Operating Officer (COO) mobil88 Sutadi mengatakan, kedua tipe mobil dari Mitsubishi tersebut masuk dalam kategori stabil untuk harga jual kembalinya.

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Mitsubishi Xpander Ultimate

"Jika melihat dari angka depresiasinya, maka varian tersebut masuk dalam kategori stabil. Karena depresiasi berkisar di antara 25-30 persen," kata Sutadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Sutadi menambahkan, depresiasi tersebut hampir sama dengan produk Astra lainnya seperti Avanza, Xenia, dan Fortuner.

Baca juga: Komparasi Hyundai Creta Vs Honda HR-V, Mana yang Lebih Bertenaga?

"Kisaran harga jual Xpander tahun 2019 itu Rp 210 juta sampai dengan Rp 2019 juta, sedangkan untuk Pajero tahun 2017 di harga Rp 420 juta sampai dengan Rp 430 jutaan," kata dia.

Menurut Sutadi, saat ini memang LMPV dan SUV masih menjadi primadona yang diminati oleh konsumen. Apalagi jika dilengkapi dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh konsumen.

Aditya Maulana - KOMPAS.com Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4X2 Ultimate

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual kembali mobil. Faktor tersebut antara lain kondisi fisik, kelengkapan dan keaslian dokumen, perawatan kendaraan, dan jarak tempuh (KM) kendaraan," ucapnya.

Baca juga: Polisi Bakal Terus Razia Kendaraan Pelat Dewa, Termasuk yang Pakai Rotator

Hal yang sama juga diucapkan oleh Joni Gunawan, salah satu pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara dalam wawancara terpisah.

"Betul, keduanya memiliki harga jual yang stabil. Keduanya merupakan mobil yang fast moving," kata Joni kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Harga jual yang cukup stabil menurut Joni dikarenakan permitaan akan kedua mobil tersebut yang cukup besar. Sehingga harganya pun juga lebih stabil jika dibandingkan dengan tipe mobil lainnya.