Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komparasi Yamaha Fazzio dan Benelli Panarea 125

Kompas.com - 20/01/2022, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Skutik bergaya retro modern kedatangan pemain baru yaitu Yamaha Fazzio Hybrid-Connected. Skutik baru ini merupakan pilihan baru konsumen di segmen skutik 125cc.

Pada kelas skutik 125cc bergaya retro pemainnya tidak terlalu banyak. Meski secara harga Fazzio akan bertarung dengan Honda Scoopy tapi secara kubikasi keduanya sebetulnya berbeda.

Jika melihat kubikasi dan segmen motor retro modern, maka Fazzio bisa saja dikelompokkan dengan dua pemain lama di kelasnya yaitu Vespa LX125, Benelli Panarea, dan Suzuki Saluto yang belum masuk Indonesia.

Baca juga: Pemula, Jangan Lupa Atur Spion Mobil Sebelum Berkendara

Yamaha FazzioKOMPAS.com/ADITYO WISNU Yamaha Fazzio

Jika sebelumnya Kompas.com sudah mengomparasi antara Fazzio dan Scoopy, maka kali ini akan membandingkan antara Fazzio dengan Panarea.

Desain

Desain Benelli Panarea kental dengan nuansa retro klasik. Desain dari depan hingga belakang cukup elegan. Lampu depannya modern klasik, dengan sepatbor membulat.

Desain Panarea identik dengan gaya skuter Eropa, semisal Vespa dan juga Kymco Like 150. Bentuk tepong belakangnya sedikit memanjang.

Benelli PanareaKOMPAS.com/Gilang Benelli Panarea

Lampu belakang menonjol dengan sein terpisah berbentuk horizontal. Pelek palang model rapat menjadi detail yang cukup manis.

Adapun Fazzio puya desain yang menggabungkan desain membulat dan mengotak atau bozy. Secara garis besar Fazzio mengusung gaya retro modern.

Baca juga: Tantangan Karoseri Laksana Menyambut Era Bus Listrik

Lampu depan berbentuk oval, kemudian di bawahnya terlihat ada bentuk "dasi" dan sein di kiri-kanan warna kuning yang juga berbentuk oval.

Yamaha FazzioKOMPAS.com/ADITYO WISNU Yamaha Fazzio

Sepatbor depan sedikit runci tapi masih dapat desain retro. Beralih ke belakang bentuknya sedikit mengotak. Sekilas sedikit mengingatkan bentuk Yamaha Qbix yang masuk ke Indonesia lewat importir umum. Meski tidak sama persis dengan Qbix.

Fitur

Panarea menggunakan lampu depan belakang dan sein LED. Panelmeter gabungan antara analog dan digital. Speedometer pakai jarum tapi di atasnya dilengkapi MID LED untuk fuel meter dan trip meter.

Baca juga: Bahas Kenyamanan Kabin All New Honda BR-V

Fitur lainnya yaitu menggunakan engine cut off yang biasanya terlihat di motor sport. Kemudian ada lampu hazard untuk memberi tanda situasi darurat. Kunci kontaknya tipe magnetic key shutter.

Benelli PanareaKOMPAS.com/Gilang Benelli Panarea

Untuk membuka bagasi tersedia tombol di dekat lubang kunci. Suspensi depan teleskopik. Pelek depan belakang lingkar 12 inci. Depan dibalut ban 100/90 sedangkan belakang 110/90. Rem depan cakram dan belakang teromol.

Adapun Yamaha Fazzio - Connected dilengkapi dengan lampu LED, speedometer digital, smart key alias keyless, dan double hook carabiner.

Kemudian motor juga dilengkapi Yamaha Motorcycle Connect yang dapat terkoneksi ke ponsel lewat aplikasi Y-Connect. Fitur ini sebelumnya dipakai di All New Aerox dan All New Nmax dan R15 Connected.

Yamaha FazzioKOMPAS.com/ADITYO WISNU Yamaha Fazzio

Lewat Y-connect pengendara dapat update notifikasi telepon dan pesan, lokasi parkir, rekomendasi perawatan (Engine Oil dan Battery /Accu), konsumsi bahan bakar, dan notifikasi malfunction.

Kemudian seperti nama yang diusung yaitu Fazzio Hybrid dilengkapi dengan teknologi elektrikal untuk menambah daya dorong, meski dapat dikatakan sistemnya ialah mild hybrid.

Baca juga: Amankah Mengemudi Mobil sambil Baca Maps?

Mesin 125 cc dengan teknologi Blue Core Hybrid ini memiliki dua sumber tenaga yang saling bersinergi, yaitu tenaga yang dihasilkan dari mesin serta tenaga yang berasal dari Electric Power Assist Start (EPAS).

Benelli PanareaKOMPAS.com/Gilang Benelli Panarea

Pada mesin Fazzio Hybrid, electric power assist start yang berasal dari daya baterai berfungsi untuk membantu tarikan awal mesin pada 3 detik pertama. Kapasitas tangki Fazzio 5,1 liter, adapun bagasi 17,8 liter.

Mesin

Benelli Panarea mengusung mesin 125cc, 4-tak, SOHC, bore x stroke 53.7 x 55.0. Rasio kompresi 9.0:1, menghasilkan 6,2 kW pada 7.500 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 6.000 rpm.

Yamaha Fazzio mengusung mesin 124,86 cc yag mampu menghasilkan tenaga 6,2 kW atau setara 8,3 tk pada 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm.

Baca juga: Contoh Pengendara Motor yang Asal-asalan, Bahayakan Diri Sendiri

Yamaha FazzioKOMPAS.com/ADITYO WISNU Yamaha Fazzio

Harga

Harga Benelli Panarea dibanderol Rp 24.800.000 on the road (OTR) Jakarta. Terdapat tiga pilihan warna, Elegant White, Dynamic Yellow dan Serious Black.

Yamaha Fazzio Hybrid-Connected tersedia dengan dua varian tipe, yaitu Lux dan Neo. Untuk tipe Lux Version hadir dalam dua pilihan warna spesial, yaitu Prestige Silver and Matte Black. Sedangkan tipe Neo punya pilihan warna menarik, yaitu Cyan, Red, Beige & Black.

Fazzio Lux dibanderol Rp 22.000.000 sedangkan Fazzio Neo dibanderol mulai dari Rp 21.700.000. Semua harga on the road (OTR) Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau