Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemula, Jangan Lupa Atur Spion Mobil Sebelum Berkendara

Kompas.com - 19/01/2022, 19:41 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil tidak sebatas mengendalikan setir dan mengenal pedal-pedal operasional mobil. Pengemudi khususnya pemula, harus awas dengan keadaan sekitar, bukan hanya dengan keadaan di dalam kabin mobil.

Salah satu hal yang terkesan sepele namun sebenarnya penting adalah pengaturan spion mobil. Spion membantu menambah visibilitas pengemudi untuk area-area yang berada pada titik blind spot mobil.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan bahwa spion harus mencakup semua area di sekeliling kendaraan, untuk meminimalisir blind spot saat berkendara.

Baca juga: Ini Fungsi Tuas pada Spion Tengah di Mobil

"Penyebab blind spot itu banyak, dari bentuk dan dimensi kendaraan. Oleh karena itu, kaca spion dibuat," ujar Jusri pada Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Kaca spion, lanjutnya, harus bisa memperkecil semua sisi blind spot tanpa mengharuskan pengemudi menengok atau bergerak secara ekstrem.

"Artinya, si supir atau si pengemudi tidak perlu nengok atau gimana untuk melihat kaca spion, tapi cukup dengan lirik-lirikan saja," jelas dia.

Kaca spion mobil berjamurSetyo Adi/Otomania Kaca spion mobil berjamur

Baca juga: Pria Ini Rawat Yamaha RX-Z dari 1994, Waktu Beli Tak Sampai Rp 5 Juta

Jika spion sudah diatur dengan benar, ia menjelaskan bahwa pantulan yang dihasilkan spion sudah optimal dan sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat mengatur spion mobil sebelum berkendara.

"Pertama, lakukan setting atau pengaturan kaca spion itu pada posisi diam, tidak boleh sedang bergerak," kata Jusri.

Kemudian, untuk pengaturan spion kanan, Jusri menjelaskan bahwa sisi ini memiliki blind spot yang lebih kecil daripada sisi kiri mobil. Saat mengatur spion kanan, patokannya adalah bodi mobil.

"Sisi kanan patokannya bidang yang dipantulkan kaca spion terhadap area pandang tidak didominasi oleh bodi kendaraan. Mungkin, 5 persen saja yang tercover oleh spion pada posisi normal," paparnya.

Sementara itu, sisi kiri memiliki blind spot yang lebih besar. "Dia harus bisa memberikan informasi yang seluas mungkin. Karena bidang sisi kiri dari mobil memiliki area blind spot yang lebih besar daripada sisi kanan, dan sangat signifikan jaraknya," kata dia.

Yang terpenting, ia menegaskan bahwa semua spion harus mencakup visibilitas di sekeliling kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com