Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasatlantas Depok Bantah Mau Menyelenggarakan Street Race

Kompas.com - 19/01/2022, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah menggelar Street Race Ancol, Minggu (16/1/2022) diikuti 350 perserta. Melihat antusiasme yang tinggi, dikabarkan acara serupa juga akan digelar di Depok, Jawa Barat.

Street Race yang digelar oleh Polda Metro Jaya bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku balap liar. Daripada mengganggu lalu lintas, maka disediakanlah lintasannya yang lebih aman.

Baca juga: Polda Metro Jaya Berharap Street Race Bisa Hilangkan Aksi Balap Liar

Konsep yang sama kabarnya akan diterapkan juga di Depok. Namun, dari pihak Polres Metro Depok menyebutkan bahwa hal tersebut masih sekadar wacana.

Perhelatan street race alias balap jalanan legal resmi diselenggarakan di kawasan Ancol.Ruly Kurniawan/Kompas.com Perhelatan street race alias balap jalanan legal resmi diselenggarakan di kawasan Ancol.

Kasatlantas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, belum ada kesiapan untuk digelarnya Street Race Depok. Dia pun bertanya-tanya, mengapa banyak orang yang menanyakan hal tersebut.

"Saya itu masih tahap survey di sana. Sampai sekarang belum ada tempat yang pas. Kalau belum ada, ya kita belum bisa melangkah lagi," ujar Jhoni, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Antusiasme Tinggi, Polisi Pertimbangkan Tambah Jumlah Peserta Street Race Ancol

Jhoni menambahkan, saat ini pihaknya masih mencari-cari lokasi. Hingga saat ini, belum ada lokasi yang sesuai untuk penyelenggaraan drag bike yang membutuhkan lintasan lurus yang cukup panjang.

Lintasan street race di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Lintasan street race di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

"Saya belum bisa memastikan, kalau takutnya tidak ada, tidak bisa. Saya harus cari jalannya dulu. Memang kemarin ada survey untuk itu, tapi bukan berarti akan ada street race di sini (Depok). Kecuali sudah dapat jalannya, baru melangkah lebih lanjut untuk diadakan di mana itu," kata Jhoni.

Baca juga: Polda Metro Jaya Berharap Street Race Bisa Hilangkan Aksi Balap Liar

Sejumlah pelaku yang terlibat aksi balap liar di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan diberikan hukuman mendorong motor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (6/9/2021) dini hari.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Sejumlah pelaku yang terlibat aksi balap liar di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan diberikan hukuman mendorong motor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (6/9/2021) dini hari.

Jatijajar

Beredar di media sosial, kabar mengenai akan diadakannya Street Race Depok. Mengutip dari Instagram @depok.update, disebutkan bahwa acara balap akan digelar di kawasan Terminal Jatijajar.

Namun, Jhoni memastikan kalau lokasi tersebut tidak bisa digunakan untuk menggelar Street Race.

"Di situ tidak bisa, makanya saya bingung kok banyak yang tanya di Jatijajar. Kita ke sana, tapi tempatnya tidak pas. Jalannya tidak cukup, kemudian izinnya juga tidak bisa. Itu kan daerah kawasan terminal," ujar Jhoni, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Jhoni menambahkan, jika nanti sudah ada tempatnya, pasti akan disampaikan. Tapi, untuk saat ini masih belum ada trek yang memadai.

"Sebab, kita lihat juga situasi masyarakat di sekitar situ, mereka mendukung atau tidak. Kalau tidak, ya tidak bisa juga kita pakai," kata Jhoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau