JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet berharap penyelenggaraan balap motor liar legal atau street race bisa menghasilkan pebalap dari pembalap muda baru.
Berdasarkan terminologi yang berlaku di Kompas Gramedia, pebalap adalah profesi orang yang melakukan olahraga balap di bawah naungan instansi resmi, sama seperti pecatur, pebulu tangkis, dan pesepak bola. Adapun pembalap adalah orang yang melakukan aksi balapan tidak resmi, salah satunya balap liar.
Melalui street race, ajang yang dihelat dan dipayungi oleh Polda Metro Jaya dianggap tepat sasaran untuk menekan risiko kecelakaan akibat balapan liar di jalan yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, seraya menjaring dan memotivasi pengendara tersebut supaya menjadi yang terbaik di sektor yang digemarinya itu.
Baca juga: Sempat Ditunda karena Hujan, Street Race Ancol Resmi Digelar
"Acara ini keren, langkah-langkah Kapolda untuk merangkul dan edukasi dengan pendekatan yang humanis tersebut mencerminkan jiwa Polri hari ini," kata Bamsoet di Jakarta, Minggu (16/1/2022).
"Barangkali ini bisa menjadi role model bagi polda lainnya di seluruh Indonesia supaya angka kecelakaan ditekan serta yang terpenting untuk menemukan bibit-bibit pebalap baru," lanjut Bamsoet.
Lebih jauh, ia pun meyakini bahwa dengan diwadahinya ajang balap liar akan bisa mencetak pebalap baru bertaraf internasional, seperti legenda hidup MotoGP Valentino Rossi.
Hanya saja, hingga kini belum ada kepastian mengenai masa depan ajang street race tersebut.
Baca juga: Mobil Berpapasan di Tanjakan, Dahulukan Kendaraan yang Naik
"Kalau kita lihat sejarah Valentino Rossi dulu awalnya waktu remaja juga, dia ikut balap liar. Tapi, kemudian diarahkan dan dia menemukan jalan prestasinya menjadi pebalap dunia," ucapnya.
"Jadi tugas kita ini, Polda Metro terutama Pak Kapolda menemukan bibit daripada saudara-saudara bikers, para pembalap. Kalau nanti kalian menemukan jiwa di sini, teruskan, lanjutkan," kata Bamsoet.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebutkan bahwa pihaknya sangat memahami keinginan pembalap liar, yakni butuh trek untuk mengaspal tanpa khawatir dikejar-kejar oleh Kepolisian RI.
Baca juga: Ini Pembagian Kelas dan Doorprize Street Race Legal Ancol
Sebab, hobi memacu kendaraan bermotor dipercaya mampu menjadi suatu masa depan yang cerah.
Dengan demikian, ajang street race tidak hanya akan berhenti untuk wilayah DKI Jakarta. Dalam waktu dekat, juga akan diselenggarakan di Tangerang Selatan dan Bekasi.
"Mari kita mulai hari ini kita bergerak bersama. Saya kira mungkin ini menjadi energi besar yang bisa kita terus gelorakan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.