Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Tinggi, Polisi Pertimbangkan Tambah Jumlah Peserta Street Race Ancol

Kompas.com - 17/01/2022, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran balapan jalanan (street race) resmi digelar pada Minggu (16/1/2022). Balapan yang digelar di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, itu disambut positif.

Pada ajang pertama ajang ini diikuti 350 pembalap motor jalanan atau joki. Para pembalap tersebut adu kebut di lintasan lurus atau biasa di disebut drag race di trek yang disiapkan.

Baca juga: Mobil Berpapasan di Tanjakan, Dahulukan Kendaraan yang Naik

Street Race Ancol resmi dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moh Fadil Imran.Ruly Kurniawan/Kompas.com Street Race Ancol resmi dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moh Fadil Imran.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, meski antusiasmenya cukup tinggi jumlah peserta masih dibatasi.

“Animo masyarakat cukup tinggi, 350 pembalap sudah hadir bahkan tadi pagi masih banyak yang daftar langsung ‘go show’. Tapi slotnya masih kita batasi di 350,” kata Sambodo di Jakarta, Minggu (16/1/2022).

Kendati demikian Sambodo mengatakan tidak menutup kemungkinan kuota jumlah peserta akan ditambah pada gelaran balap selanjutnya yang direncanakan pada Februari 2022.

Baca juga: Dilarang Modifikasi Lampu Mobil Secara Asal, Perhatikan Hal Ini

Para pebalap atau perwakilan saat sedang mendaftarkan diri untuk mengikuti street race di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Para pebalap atau perwakilan saat sedang mendaftarkan diri untuk mengikuti street race di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

Saat latihan bersama (latber) Street Race Polda Metro Jaya sebanyak 350 pembalap terbagi pada tujuh kelas, yakni matik 4-tak, sport 2-tak, kelas sunmori, bebek 2-tak, bebek 4-tak, kelas FFA, dan sport 4-tak.

“Jadi ini tajuknya adalah latihan bersama, bukan lomba, makanya kita tidak lihat juara 1, 2, 3. Yang penting mereka bisa narik saja, tidak hitung waktu dan lain-lain,” ujar Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau