Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Manual

Kompas.com - 16/01/2022, 15:21 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi manual masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat Indonesia untuk menemani kegitan sehari-hari.

Bukan tanpa alasan, mobil dengan transmisi manual dinilai memiliki harga lebih terjangkau, tangguh melintasi berbagai medan jalan, hingga anggapan biaya perawatan mudah dan murah.

Baca juga: Honda Luncurkan PCX 160 Endless Sport Edition

Namun, masih banyak juga pengemudi mobil manual yang melakukan kebiasaan buruk pada saat mengemudikan mobil.

Kebiasaan tersebut secara tidak sadar dapat merusak komponen mobil sehingga membutuhkan biaya perawatan lebih.

Training Director Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, kesalahan paling umum dan sering dilakukan pengemudi mobil transmisi manual adalah cara menginjak pedal kopling.

Ilustrasi transmisi manual milik VW Golf RCARSCOOPS.com Ilustrasi transmisi manual milik VW Golf R

"Pertama kaki selalu standby di pedal kopling. Meski hanya menempel, tapi ini bisa menyebabkan kopling cepat aus. Lagipula, itu berpotensi menyebabkan kecelakaan," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Marcell menyarankan, sebaiknya ketika berada di lampu merah atau jalanan macet kembalikan tuas transmisi ke posisi netral dan istirahatkan kaki dari pedal kopling. Terlebih saat mobil tengah berjalan.

Baca juga: Marc Marquez Akhirnya Cerita Awal Mula Gegar Otak sampai Diplopia

Hal yang sama juga dikatakan oleh Trainer Indonesia Safety Driving Center (ISDC) Norman Syam pada kesempatan terpisah. Pada saat berhenti, lebih baik menggunakan rem tangan daripada harus menempelkan kaki pada pedal kopling.

"Kalau takut untuk melepaskan kaki dari kopling ketika mobil diam, pakai rem tengan saja. Lebih baik dibandingkan kaki terus menempel di kopling. Bahaya dan buat otot pegal," kata Norman.

Kesalahan umum kedua, pengemudi menginjak gas pada saat kendaraan akan mulai dijalankan. Hal itu berbahaya karena berpotensi membuat mobil terhentak dan maju dengan kecepatan yang mengagetkan pengemudi.

Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

"Cukup lepas perlahan kopling saja, khususnya di jalanan rata. Kemudian tambahkan gas sedikit," kata Marcell.

Selanjutnya, pedal kopling tidak diinjak hingga penuh ketika melakukan perpindahan gigi. Menurut Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, kebiasaan itu bisa membuat dog-clutch cepat rusak.

Baca juga: Catat Biaya dan Cara Perpanjangan SIM Secara Online

"Terakhir, dalam hal efisiensi bahan bakar, masih sering perpindahan gigi tidak disesuaikan dengan kecepatan atau putaran mesin mobil," ucap Marcell.

Jangan Parkir dengan Memasukkan Gigi

Menarik hand brake atau rem tangan, saat mobil parkir sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh para pemilik mobil. Rem tangan ini memiliki fungsi agar mobil tidak bergerak, meski perseneling mobil dalam posisi netral.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau