JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas selama masa pembangunan konstruksi mass rapid transit (MRT) fase II dari Stasiun Glodok hingga Stasiun MRT Kota.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, hal tersebut berlangsung mulai 15 Januari 2022 hingga 31 Mei 2024.
Adapun lokasinya berada di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Pintu Besar Selatan, mulai dari depan LTC Glodok sampai simpang Kota Tua.
Baca juga: Besok, Kemenhub Pastikan Layanan BTS di 5 Kota Beroperasi Lagi
"Guna menunjang kelancaran pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai tahapan pekerjaan di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk," katanya, Sabtu (15/1/2022).
Pekerjaan yang mulai dilakukan saat ini, di Jalan Gajah Mada di depan Novotel Jalan Gajah Mada sampai Indomart, dengan membongkar jembatan penyebrangan orang (JPO) halte Transjakarta Glodok.
Kemudian, proteksi tanah dan dinding panduan D-Wall, king post, penggalian, pekerjaan struktur Stasiun Glodok, penggalian terowongan jalur kereta bawah tanah.
"Selama pekerjaan, lalu lintas di Jalan Hayam Wuruk akan menjadi empat lajur dan tercampur dengan jalur TransJakarta," ujar Syafrin.
Baca juga: Bulan Ini ETLE Mobile Diberlakukan di Pekalongan
Sedangkan lalu lintas di Jalan Gajah Mada akan terbagi dua, sisi kiri area pekerjaan dua lajur reguler dan sisi kanan area pekerjaan dua lajur lalu lintas dengan Jalur TransJakata.
Selama pekerjaan berlangsung layanan halte TransJakarta Glodok akan dipindahkan sementara ke sisi utara.
Pengguna fasilitas JPO TransJakarta Glodok akan dialihkan menggunakan fasilitas penyebrangan zebra cross, dilengkapi lampu isyarat penyebrang jalan atau pelican crossing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.