AISI Prediksi Ekspor Motor Tahun 2022 Tembus 970.000 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, volume ekspor sepeda motor dari Indonesia pada sepanjang 2021 mencapai 803.931 unit. Capaian ini naik 14,78 persen dibandingkan tahun 2020, yang meraih 700.392 unit.

Berdasarkan kategori, sepeda motor jenis scooter atau skutik memberikan kontribusi terbesar dari penjualan ekspor.

Penjualan ekspor skutik menyumbang 70,29 persen dari total. Kemudian, penjualan sepeda motor jenis underbone atau bebek berkontribusi 11,82 persen. Lalu, proporsi penjualan motor sport tercatat 17,89 persen.

Baca juga: Toyota Luncurkan Noah dan Voxy Model Baru, Harga Mulai Rp 300 Jutaan

Donny Apriliananda Ilustrasi produksi AHM.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengatakan, pertumbuhan ekspor yang tinggi ini diperkirakan masih akan terus berlanjut di 2022.

AISI juga memprediksi bahwa ekspor sepeda motor pada 2022 dapat meningkat 20 persen dan berada di kisaran 970.000 unit.

"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," ujar Sigit, dalam keterangan tertulis (14/1/2022).

Baca juga: Siap-siap Kedatangan Bus AKAP Baru, Pakai Bodi Double Decker

Youtube-Yamaha Motor Official Channel Proses perakitan dan kontrol kualitas sama dengan pabrik Yamaha di Iwata, Jepang.

Sementara itu, Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, ada sejumlah produk Yamaha yang terserap di pasar mancanegara.

Meski begitu, ia tidak bisa memastikan berapa bak motor yang dikirimkan ke luar negeri pada tahun 2021.

“Kalau yang saat ini NMAX, kemudian XMAX, kemudian ada R25, R15, Aerox juga. Itu yang kita ekspor. Data ikut AISI saja,” ucap Antonius, kepada Kompas.com (14/1/2022).