Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Motor Tembus 5 Juta Unit, Skutik Kuasai 87 Persen pada 2021

Kompas.com - 12/01/2022, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan sepeda motor pada 2021 mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, penjualan motor tahun lalu meningkat 38 persen dibandingkan 2020.

Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) (11/1/2022), pada Januari-Desember 2021 penjualan sepeda motor nasional tembus 5.057.516 unit.

Sementara itu, pada periode yang sama tahun 2020, penjualan sepeda motor dalam negeri hanya mencapai 3.660.616 unit.

Baca juga: Bocoran Honda Super Cub Versi 2022, Pakai Mesin Baru 110 cc

Yamaha R25 sedang dirakit di pabrik YIMM di Pulogadung.Youtube-Yamaha Motor Official Channel Yamaha R25 sedang dirakit di pabrik YIMM di Pulogadung.

Melihat segmentasinya, penjualan scooter atau skuter matik (skutik) berkontribusi 87,58 persen secara akumulatif.

Di urutan kedua, terdapat underbone atau motor bebek sebanyak 6,30 persen. Lalu segmen sport berada tipis di bawahnya 6,12 persen.

Adapun, untuk penjualan sepeda motor domestik paling tinggi terjadi pada Maret 2021. Tercatat penjualan mencapai 521.424 unit sepeda motor terjual di dalam negeri. Sedangkan perolehan terendah terjadi pada Mei 2021, dengan angka 254.710 unit.

Baca juga: Bocoran Harga Toyota Fortuner 2.800 cc yang Sebentar Lagi Meluncur

Booth Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Booth Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan, penjualan sepeda motor pada 2022 diprediksi bakal lebih baik dibandingkan 2021.

“Memang sempat terjadi penurunan penjualan saat gelombang kedua pandemi meninggi pada Juli dan Agustus. Namun sejalan dengan terkendalinya Covid-19, pasar pun mulai membaik,” ujar Sigit, beberapa waktu lalu.

“Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke tahun depan yang kami prediksi akan tumbuh 2 persen sampai 8 persen atau 5,1 juta sampai 5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau