Ingat Bahaya Pengendara Motor Melintasi Jalan yang Tercecer Oli

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tumpahnya cairan berupa minyak, oli, atau solar di aspal bisa ditemui pengguna sepeda motor di jalan raya. Ketiga unsur ini sama-sama membuat jalan jadi licin, berbahaya bagi para pengguna kendaraan roda dua.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Jalan Transit Pangkalan 1, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Diketahui seorang pengendara motor harus kehilangan nyawa karena tertabrak oleh truk usai tergelincir akibat kondisi jalan yang licin karena adanya tumpahan oli.

Kanit Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat sepeda motor yang dikendarai oleh IP berjalan dari arah utara menuju selatan.

Baca juga: Promo Vespa di Awal 2022, Voucher sampai Rp 12 Juta

“Lalu, jalan licin akibat tumpahan oli yang tidak diketahui dari mana asalnya. IP yang awalnya berada di sebelah kiri truk kemudian jatuh hingga masuk ke kolong truk,” ucap Farida dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Akibat kejadian tersebut, pengendara motor tewas seketika di tempat kejadian.

Menanggapi hal ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kondisi seperti itu memang sulit untuk ditebak. Namun, perlu diketauhi adanya potensi bahaya berkendara di atas permukaan yang licin.

Doc/Mohamad Yahdi Rosyadi Pemotor yang jatuh saat melewati jalan penuh oli bercampur air hujan

Menurut Agus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

“Pertama pandangan selalu lihat jauh ke depan agar kita bisa memprediksi bahaya yang akan terjadi, dan bisa segera mengambil keputusan yang tepat untuk keamanan berkendara kita,” ujar Agus.

Kemudian, Agus mengimbau pengemudi untuk tetap tenang dan jangan panik jika melewati jalan licin sehingga kita dapat mengoperasikan kendaraan dengan baik.

Baca juga: Tren Modifikasi Mobil 2022, Bodykit Tak Sekadar Fashion

“Jangan tiba-tiba menarik rem depan secara kuat, karena akan menyebabkan ban depan tergelincir. Jadi, usahakan gunakan kedua rem namun porsi rem belakang lebih kuat,” kata dia.

Selain itu, pengendara harus tetap mempertahankan keseimbangan saat melewati cairan tersebut. Jangan lakukan gerakan reaktif dan kurangi laju kendaraan dengan menutup putaran gas secara perlahan-lahan.

“Sebaiknya pengendara selalu memperhatikan kondisi sekililing dan berkonsentrasi dengan apa yang ada di depannya. Sebab, jika melihat cairan solar atau minyak pencegahan paling utama adalah dengan menghindarinya,” ucapnya.