JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi berhasil membuktikan dirinya sebagai pebalap yang usianya paling tua. Dia pensiun di akhir musim 2021 saat berusia 42 tahun.
Meskipun di akhir karirnya dia tampil jauh dari kata kompetitif, tapi Rossi juga membuktikan dirinya masih sanggup mengendarai motor balap MotoGP.
Baca juga: Dovizioso Akui Sempat Tiru Rossi, tetapi Gagal
Untuk diketahui, motor balap MotoGP dapat melaju hingga 360 kpj. Saat mengerem, dari kecepatan 300 kpj hingga 80 kpj, pebalap bisa menerima tekanan yang kuat.
Tentunya, dibutuhkan fisik yang kuat untuk bisa mengendarai motor MotoGP. Apalagi, harus melakukannya selama 20 lap lebih atau 20 menit lebih dalam sekali balapan.
"Ketika Anda bertambah tua, ketika Anda berusia lebih dari 30 tahun, jika Anda ingin tetap fit, Anda harus berlatih lebih lagi," ujar Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Cerita Casey Stoner, Dua Kali Ditolak Jadi Rekan Setim Rossi
Rossi menambahkan, persiapan fisik sekarang ini sangat berubah. Sebab, motor menjadi lebih sulit dikendarai, karena lebih kencang dan mengerem pun jadi lebih keras.
Untuk mempersiapkan fisiknya, Rossi sering kali berlatih di The Ranch, di rumahnya. Pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut sengaja membangun sirkuit dirt track untuk latihan.
Menurutnya, dengan berlatih di sirkuit dirt track, dapat membantu meningkatkan feeling saat ban belakang tidak memiliki grip yang optimal, khususnya saat di tikungan.
"Itu membantu untuk meningkatkan kendali motor dalam kondisi grip yang minim, untuk membuat motor berbelok masuk dan keluar tikungan, untuk mengendalikan slip, akselerasi, dan lainnya," kata Rossi.
Rossi mengatakan, dirinya selalu berlatih dengan bertanding antara sesama pebalap VR46 Riders Academy. Menurutnya, sangat penting untuk berlatih satu sama lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.