JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian kendaraan bermotor semakin marak terjadi belakangan ini. Para penjahat bahkan tak butuh waktu lama untuk melancarkan aksinya dan membawa kabur sepeda motor korban.
Namun, ternyata tak semua aksi pencurian sepeda motor berjalan mulus. Seperti misalnya yang terjadi terhadap pelaku percurian sepeda motor di Jalan T Amir Hamzah, Medan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Medanku, Minggu (26/12/2021), terlihat pelaku mengalami kesulitan saat mencoba melarikan sepeda motor korban. Hal ini lantaran sepeda motor tersebut menggunakan kunci ganda.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Tarif Tol Jakarta-Tangerang Resmi Naik
“Terjadi percobaan pencurian sepeda motor saya, tapi karena cakram depan saya kunci ganda, tidak bisa di bawa pergi. Hati-hati untuk semuanya, tetap kunci ganda dimanapun berada,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, mengatakan kunci pengaman sebenarnya bukan sebagai anti maling. Semua peralatan tersebut hanya untuk mempersulit, memperlambat atau bahkan mengurungkan niat pencuri.
“Karena akan memakan waktu yang cukup lama untuk mengambil motor, kemungkinan bisa gagal saat menjalankan aksinya karena sudah keburu kepergok orang lain,” ujar Endro kepada Kompas.com.
View this post on Instagram
Untuk itu, sebaiknya pemilik sepeda motor mengetahui beberapa jenis kunci pengaman beserta kelebihan dan kekurangannya:
1. Kunci Pengaman di Tuas Rem
Kunci pengaman ini bekerja dengan cara mengunci tuas rem dan tuas gas agar tidak bisa digunakan. Jadi, meskipun kunci setang bisa diakali dan motor bisa dihidupkan, tetap tidak bisa dijalankan karena tuas gas terkunci.
Kekurangan dari kunci pengaman model tersebut adalah material besi yang digunakan kurang baik. Mekanisme di dalam lubang kunci mudah rusak, selain itu ukurannya juga cukup besar.
Untuk kisaran harga di pasaran sekitar Rp100.000 hingga Rp125.000.
2. Kunci Pengamanan di Rem Cakram
Kunci pengaman model ini banyak menjadi favorit para biker. Sebab, ukurnnya yang kecil memudahkan pemilik kendaraan untuk menyimpannya. Material yang digunakan juga cukup kuat.
Kekurangnya, karena bentuknya yang kecil terkadang membuat pemilik motor lupa kalau motornya sedang terkunci. Alhasil, saat motor dijalankan, kunci pengaman yang tertahan membuat kaliper atau sokbreker depan menjadi lecet.
Untuk kisaran harganya Rp100.000 hingga Rp200.000.
3. Kunci Pengaman di Sokbreker
Kunci pengaman model ini banyak digunakan pada motor bebek lawas. Material yang digunakan cukup bagus serta menggunakan anak kunci untuk membuka, sehingga terlihat sulit untuk diduplikais.
Kekurangannya, kunci pengaman ini memiliki model yang cukup besar, dan penempatannya di sobreker depan akan mengurangi nilai estetika dari tampilannya.
Harga kunci pengaman ini berkisar Rp150.000 hingga Rp200.000.
4. Kunci Pengaman Magnet
Kunci pengaman magnet atau key shutter, banyak digunakan oleh produsen roda dua. Kunci pengaman ini dinilai cukup efektif untuk menghindari curanmor.
Meski begitu, ternyata masih banyak skutik-skutik entry level yang kerap jadi korban curanmor.
Baca juga: Toyota Fortuner Legender 2.8 L Meluncur Awal Tahun 2022
5. Penambah Alarm
Salah satu tindakan preventif yang cukup efektif adalah dengan menambahkan alarm. Sebab, penempatannya diletakan di bagian dalam motor, sehingga tidak terlihat oleh para pelaku.
Namun, untuk motor baru tidak disarankan penggunaannya, karena pemasangan alarm tersebut harus membuka salah satu kabel. Dengan kata lain pemasangan alarm bisa menggugurkan garansi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.