JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan tengah mempersiapkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Tanah Air dalam menyambut era elektrifikasi kendaraan bermotor.
Upaya tersebut seiring rencana perusahaan untuk melakukan produksi mobil listrik berjenis hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV) di dalam negeri mulai tahun depan.
"Toyota Indonesia terus menaruh perhatian pada pengembangan SDM di dalam negeri agar dapat bertransformasi ke era elektrifikasi dengan baik," kata Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam konferensi virtual, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Penjualan Toyota Indonesia Meningkat 84 Persen
Beberapa langkahnya, lanjut Warih, dengan melakukan pendalaman atas transfer teknologi melalui pengembangan kurikulum, bagan, dan training bagi pengajar pada teknologi elektrifikasi.
Sehingga, SDM Indonesia benar-benar mampu menjadi tulang punggung di era elektrifikasi serta menjadi bagian penting dari proses alih teknologi terkait.
"Iya, ini untuk memastikan bahwa SDM Tanah Air benar-benar bisa menjadi tulang punggung di era baru otomotif," kata Warih.
Selain itu, Toyota Indonesia juga mengakui sudah berkerja sama dengan tujuh universitas untuk melakukan riset dan evaluasi terhadap kendaraan listrik.
Namun, belum dirinci perguruan tinggi mana saja yang sedang digandeng oleh perusahaan dan fokusannya masing-masing.
"Harapannya, SDM kami bisa lebih siap dalam menyambut era elektrifikasi kendaraan listrik dan teknologi terkait lainnya," kata Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam.
Baca juga: Motor Listrik Ducati Untuk MotoE Mulai Dites di Sirkuit Misano
Dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, Bob mengatakan Toyota akan memanfaatkan energi-energi yang memang menjadi kekuatan utama di Indonesia, salah satunya adalah Biodiesel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.