Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 648.669 Kendaraan Mulai Tinggalkan Jabodetabek Jelang Nataru

Kompas.com - 22/12/2021, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Tercatat, lebih dari setengah juta unit kendaraan mulai meninggalkan Jabodetabek pada H-8 s.d H-5 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat - Senin (17-20 Desember 2021).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghitung sebanyak 648.669 kendaraan melewati empat Gerbang Tol (GT) Utama yang mengarah ke timur, barat, maupun selatan.

Empat GT Utama tersebut, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Baca juga: Viral, Video Wanita Bongkar Kecurangan Petugas SPBU di Bintaro

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya SPBU Pertamina Warna Merah, Biru dan Hijau

Sejumlah kendaraan melintasi tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021). Pada libur Paskah PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 185.916 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek, meningkat 41,60 ?ri lalu lintas normal. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah Sejumlah kendaraan melintasi tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021). Pada libur Paskah PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 185.916 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek, meningkat 41,60 ?ri lalu lintas normal. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,1 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas 304.665 kendaraan (47 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Kemudian 195.197 kendaraan (30 persen) menuju menuju arah Barat (Merak) dan 148.807 lain (23 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca juga: Rumors Kawasaki Siapkan Z250 dengan Mesin Empat Silinder

Baca juga: Suzuki DR150 Terbaru Meluncur, Siap Saingi CB150X

Sejumlah kendaraan melaju di  tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikampek Utama sebanyak 7.044 kendaraan atau 27 persen jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik mulai Jumat 24 April pukul 00.01 WIB.ANTARA FOTO/MUHAMAD IBNU CHAZAR Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikampek Utama sebanyak 7.044 kendaraan atau 27 persen jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik mulai Jumat 24 April pukul 00.01 WIB.

Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, mengimbau pengguna jalan agar mencermati kondisi saat ini.

Sekaligus mengantisipasi perjalanan yang akan dilakukan menjelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Tren peningkatan lalu lintas meninggalkan Jabotabek yang mulai terjadi jelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini perlu diantisipasi oleh pengguna jalan,” ujar Heru, dalam keterangan resmi (21/12/2021).

“Terutama yang telah memiliki rencana untuk melakukan perjalanan pada periode akhir tahun. Kami sarankan pengguna jalan memantau kondisi lalu lintas terkini sebelum melakukan perjalanan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau