Intip Mobil Hybrid Toyota yang Akan Diproduksi di Indonesia Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia dipastikan akan melakukan kegiatan produksi kendaraan listrik di fasilitas PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang bertempat di Karawang, Jawa Barat mulai tahun depan.

Diungkapkan Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam, pada tahap awal, jenis elektrifikasi yang akan masuk jalur produksi ialah Hybrid Electric Vehicle (HEV).

"Mengenai elektrifikasi, seperti yang sudah kita sampaikan sejak beberapa waktu lalu, tahun depan kita akan mulai produksi model-model kendaraan listrik," katanya dalam konferensi virtual, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Penjualan Toyota Indonesia Meningkat 84 Persen

CUTENK Perjalanan test drive jajaran mobil hybrid dan PHEV Toyota, dari Banyuwangi-Bali, 9-11 Oktober 2019.

"Kita akan mulai dari model yang sudah beredar di Indonesia. Dengan demikian, kita berharap langsung diterima masyarakat karena modelnya tidak asing lagi," kata Bob.

Menurut Bob, melalui langkah atau strategi tersebut penyerapan pasar di dalam negeri atas kendaraan listrik akan jauh lebih efektif. Sebab, model mobil terkait sudah familiar atau tidak asing.

Terlebih, rata-rata tingkat local purchase pada seluruh produk yang tengah dipasarkan oleh Toyota Indonesia saat ini sudah mendekati 80 persen.

"Industri pendukungnya juga tetap kita keep, karena tetap menggunakan model-model yang telah eksis di tanah air," ucap Bob.

Oleh karenanya, meski tidak dijelaskan secara rinci model yang memasuki jalur produksi sebagai kendaraan listrik pertama produksi dalam negeri itu, sedikitnya ada empat produk yang berpotensi.

Baca juga: Toyota Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Netralitas Karbon

dok.TMMIN Proses Perakitan Mobil di Pabrik TMMIN

Beberapa di antaranya ialah, C-HR hybrid, Camry hybrid, Corolla Altis hybrid, serta Toyota Kijang Innova hybrid.

Selain itu, Toyota juga menyatakan mempelajari pasar kendaraan listrik di Indonesia untuk bisa menghadirkan produk mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Di Indonesia sendiri, kami mempertimbangkan total market dari mobil listrik ini dengan menggunakan multi pathway," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.

"Jadi selain mobil mesin biasa, kami juga akan mengarah kepada mobil listrik seperti Hybrid, Plug-in Hybrid, dan BEV. Kami akan selalu consider, baik dari Toyota maupun Lexus," tambah dia.