Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan Gesits Bidik BUMN

Kompas.com - 20/12/2021, 17:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gesits Bali Pratama (GBP), distributor motor listrik Gesits, akan semakin gencar menyasar perusahaan BUMN dan instansi pemerintah pada 2022.

Sari Suryanti, CEO GBP, mengatakan, sasaran utama motor listrik buatan anak bangsa itu ialah perusahaan pelat merah dan instansi pemerintahan.

"Target saya pemerintah itu lebih kurang ke depan kita mendapat 6.500 unit sampai 2022. Saat ini kita sudah 1.200 unit. Karena konsep pemerintah, dan kemudian pemerintah juga menggalakkan membuka peluang," kata Sari kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Fortuner Nyebur ke Kali Cengkareng, Ini Bahaya Mengemudi dalam Kondisi Mengantuk

Motor listrik GesitsKompas.com/ArdiansyahFadli Motor listrik Gesits

Meski demikian kata Sari, prosesnya tidak mudah karna tetap mengikuti alur yang berlaku.

"Tapi untuk masuk itu balik lagi ke legalitas, itu wajib," katanya.

Saat ini kata Sari, GBP memasok motor listrik Gesits ke beberapa klien mulai dari PLN, Kementerian ESDM, dan beberapa pihak lain.

"Paling banyak memang PLN melalui Haleyora, dan kita ada 40 klien yang sudah definite (pasti)," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Rossi Sempat Hampir Gagal Pindah ke Yamaha pada 2004

Dealer baru Gesits di Sunter, Jakarta Utara.Foto: KOMPAS.com/Gilang Dealer baru Gesits di Sunter, Jakarta Utara.

Sari mengatakan gencar menyasar segmen fleet sebab saat ini bisa diandalkan ketimbang ritel.

Meski tidak merinci angka secara pasti, Sari mengatakan sepanjang 2021 penjualannya meningkat 70 persen. Dari total itu fleet menyerap sebesar 80 persen sedangkan ritel hanya 20 persen.

"Meningkat hampir 70 persen, sasaran kami ke fleet ke pemerinahan, kenapa karena ini konsep pemerintahan yang sudah jelas dan pasti," kata Sari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com