Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Pelabuhan Patimban Mulai Kapalkan Mobil Buatan Indonesia

Kompas.com - 18/12/2021, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Patimban International (PPI) sebagai pengelola resmi atas Pelabuhan Patimban melakukan ekspor perdana 1.209 unit mobil buatan dalam negeri ke Filipina.

Mengunakan Kapal MV Fujitrans berbendera Liberia berukuran 27.786 GT, kendaraan terkait akan menuju tujuan ekspor dengan rute Portland ke Singapura hingga ke Filipina.

Kapal tersebut, datang membawa 84 unit mobil impor dari Jepang dan direncanakan bakal berangkat kembali pada pukul 20.00 WIB, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Penjualan LCGC Melambat di November 2021, Daihatsu Sigra Terlaris

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (18/11/2021).Dok. Humas Kemenhub Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (18/11/2021).

"Selain melayani kegiatan ekspor-impor kendaraan, keberadaan Pelabuhan Patimban juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi sektor UMKM," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam konferensi virtual.

"Seperti, di sektor pertanian, industri kreatif dan sektor lainnya sehingga produk lokal mampu bersaing di pasar global," ucap Budi, menambahkan.

Dalam acara tersebut pula, Budi melakukan penyerahan resmi pengelolaan Pelabuhan Patimban ke PPI, setelah sebelumnya dioperasikan sementara oleh pemerintah melalui penugasan ke PT Pelindo (Persero).

Berkerja sama dengan konsorsium Jepang, Toyota Tsusho Corporation, penyerahan pengelolaan (hand over) terminal kendaraan pada Pelabuhan Patimban dilakukan langsung pada Jumat, 17 Desember 2021.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan penyerahan pengelolaan Pelabuhan Patimban ke PT Pelabuhan Patimban International (PPI), Jumat (17/12/2021). Dok. Humas Kemenhub Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan penyerahan pengelolaan Pelabuhan Patimban ke PT Pelabuhan Patimban International (PPI), Jumat (17/12/2021).

Sementara pengelolaan pelabuhan ini dijalankan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Saya yakin karena kekuatan swasta nasional sudah hadir di sini dan dengan support Jepang, Insyaallah ini menjadi suatu tempat yang sebagai simbol meningkatnya logistik nasional yang lebih baik," ujar Budi

Ia menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Patimban dilakukan guna meningkatkan indeks logistik nasional, serta berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjadi 'hub' baru yang memiliki daya saing di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Cara Kerja Transmisi pada Sepeda Motor

Uji coba operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020)Dokumentasi Kemenhub Uji coba operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020)

Budi berharap, kehadiran Pelabuhan Patimban dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspor kendaraan, yang dapat meningkatkan industri otomotif nasional.

Ia pun mengajak seluruh pelaku industri otomotif baik pabrikan kendaraan bermotor, produsen komponen dan sparepart, hingga industri bahan baku, untuk memanfaatkan Pelabuhan Patimban.

"Kolaborasi PPI dan Toyota Tshusho diharapkan dapat meningkatkan pelayanan ekspor-impor kendaraan menjadi lebih baik dan kompetitif kedepannya," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau