JAKARTA, KOMPAS.com - Honda CB150X resmi meluncur November 2021. Motor ini membuka segmen baru Honda yang kini menyasar konsumen motor touring adventure di kelas 150cc.
Astra Honda Motor (AHM) mengatakan CB150X merupakan produk pertama yang hadir di dunia. Secara spesifikasi motor ini berbeda dengan CB200X yang hadir lebih dulu di India.
CB150X dibangun dari basis CB150-Series, artinya motor berbagi spesifikasi serupa. Namun oleh Honda detailnya dibedakan agar sesuai peruntukannya sebagai motor petualang.
Baca juga: Daftar Mobil Terlaris November 2021, Xpander Tergeser dari 10 Besar
Kompas.com mendapat kesempatan untuk menjajal CB150X di fasilitas safety riding AHM. Tes dilakukan di trek on road yang didesain oleh tim AHM untuk merasakan kemampuan terbaik motor.
Trek tersebut dirancang untuk menguji tiga kemampuan yaitu kelincahan motor, daya suspensi dan performa.
Desain
Dilihat dari fasia depan, bentuk lampu depan mirip CB150R Streetfire tapi dibekali windscreen sebagai tebeng angin. Kemudian di bawah lampu depan ada "paruh bebek" khas motor adventure.
Shrouds besar yang terintegrasi membuat tampilan motor seperti "motor gede." Tampilannya mirip-mirip dengan kakaknya yang lebih besar yaitu Honda CB500X dan juga CB200X di India.
Baca juga: Viral, Video Pemotor Tegur Penumpang Mobil yang Merokok di Jalan Raya
Bentuk tangkinya dibuat agar "berotot" menyesuaikan desain keseluruhan. Kemudian bagian tengah bodi atau di area bawah jok juga menegaskan kesan motor yang bisa dipakai dua alam.
Postur
Saat pertama menaiki CB150X hal pertama yang langsung terasa bedanya ialah posisi setang yang tinggi dan lebar. Membuat posisi tangan pengendara nyaman karena lebih tegak dan ergonomis.
Posisi kaki tak beda jauh dengan CB150R, tapi karena perbedaan posisi setang tersebut maka motor terasa lebih sigap karena tangan lebih terbuka.
Kemudian jok lebih tinggi dari saudaranya yang versi naked. Tinggi jok CB150X ialah 817 mm sedangkan CB150R mempunyai tinggi 795 mm.
Buat pemilik postur dengan tinggi di bawah 170 cm akan membuat kaki jinjit tapi masih cukup nyaman. Adapun jika pakai satu kaki masih bisa menapak sempurna.
Baca juga: Produksi Massal All New Honda BR-V Resmi Dimulai
Motor lebih jangkung karena Honda memperpanjang suspensi depan. Tujuannya agar motor lebih tangguh melewati jalan rusak dan juga ground clereance lebih tinggi jadi 181 mm.