Suspensi depannya upside down mirip seperti CB150R bedanya ialah suspensi ini lebih panjang 30 mm, membuat jarak main suspensi depan menjadi 150 mm.
Rasa berkendara
Saat melewati trek dengan pola meliuk terasa motor mudah saja melewati rintangan. Pengendalian nyaman karena basis motornya sebetulnya sudah teruji di dua saudaranya yaitu CB150R dan CBR150R.
Meski motor lebih jangkung dan setang lebih tinggi motor tetap mudah untuk diajak putar balik atau belok-belok, walau bobotnya sebetulnya sedikit lebih berat dari CB150R.
Di atas kertas bobot kosong atau curb weight Cb150X ialah 139 kg, lebih besar sekitar 4-5 kg dari CB150R yang punya bobot 134 kg untuk varian standar dan 135 kg untuk tipe SE.
Secara dimensi CB150X memiliki panjang 2.031 mm, lebar 796 dan tinggi 1.309 mm. Sedangkan CB150R punya panjang 2.024 mm, lebar 796 mm dan tinggi 1.083 mm. Jadi sedikit lebih panjang dan tinggi.
Bobot yang sedikit lebih berat dan setang lebar menjadi keunggulan saat melewati speed trap alias gundukan. Motor terasa "antep" kemudian suspensi depan dengan jarak main lebih besar juga mumpuni.
Baca juga: Alasan Kenapa Lampu Kabin Mobil Dimatikan Saat Mengemudi di Malam Hari
Performa
Saat di trek lurus performa motor terbilang baik. Akselerasi tidak segalak CB150R walau pada dasarnya tidak ada perbedaan signifikan pada mesin yang juga dipakai oleh saudaranya.
CB150X memakai mesin 150cc, 4-langkah, DOHC, 4 Katup, diameter x langkah yaitu 57,3 mm x 57,843 mm, mampu menghasilkan 11,5 kW atau 15,6 PS pada 9.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Di atas kertas sedikit lebih kecil ketimbang CB150R. Jika perbandingan kompresi CB150X sebesar 11,3:1 menghasilkan 11,5 kW maka CB150R menghasilkan 12,4 kW atau 16,9 PS pada 9.000 rpm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.