JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini kebutuhan atas kendaraan yang dinamis atau mampu melewati beragam medan jalan dengan desain maskulin, agaknya mulai meninggi di pasar domestik.
Bahkan, beberapa jenis mobil lainnya nampak mulai mengadopsi karakter terkait, seperti multi purpose vehicle (MPV). Padahal awalnya bertampang kaku karena fokus utamanya untuk akomodasi saja.
Kondisi tersebut pun diamini oleh Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy kepada beberapa wartawan beberapa waktu lalu di Bali.
Baca juga: Toyota Veloz Buatan Indonesia Akan Diekspor ke 16 Negara
Menurutnya, penyematan karakter sport utility vehicle (SUV) pada MPV itu sesuai dengan permintaan pasar. Tapi tidak ditampik bila popularitas SUV saat ini sedang mengalami peningkatan selama tiga tahun belakangan.
"Kini, segmen MPV masih paling besar tapi GAP-nya kepada SUV semakin mendekat karena tren SUV itu semakin naik. Saya rasa tren global juga ya, tidak hanya terjadi di Indonesia," kata dia.
"Kita tidak bisa membuat MPV menjadi SUV, tetapi memang karakter pada SUV itu bisa dibenamkan ke MPV. Ada beberapa alasan, pertama memang permintaan pasarnya demikian," lanjut Anton.
Ia juga mengaku pernah berbincang kepada salah satu engineer Toyota Sienna di Amerika Serikat (AS). Pada diskusi ringan itu, diakui bila nuansa SUV semakin disukai oleh masyarakat.
Bahkan Sienna yang terbilang memiliki desain kotak diminta untuk diberi sisi maskulin khususnya pada bagian eksterior.
Baca juga: Potensi Sering Hajar Jalan Berlubang, Pastikan Ban Serep Siap Pakai
"Saya pernah berbincang dengan engineer Sienna di Amerika Serikat (AS) dan ia mengakui bahwa permintaan menjadikan MPV seperti SUV look juga ada di sana," ujar Anton.
Kendati demikian, kendaraan MPV tetap menjadi mobil keluarga dengan keunggulan kelapangan kabin dan kenyamanan. Hal tersebut tidak bisa diubah 100 persen walau pasar meminta untuk diubah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.