Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2021, 17:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren mobil retro era 80'an dan 90'an ikut memengaruhi tren interior mobil. Bahan fabric atau kain kembali diincar untuk mendukung tampilan standar pabrikan.

Stefaan Ardino, pemilik Java Seat, workshop interior spesialis retro mengatakan, saat ini tak sedikit penyuka mobil retro yang kembali menggunakan bahan fabric untuk mendukung tampilan.

Baca juga: Hari Ini, Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta Masih Berlaku

Honda Genio 93' milik Rommy Febri Ardani Honda Genio 93' milik Rommy

"Cuma itu selera ya, karena kan ada yang tidak mau ribet atau kotor. Cuma kalau orang yang menghargai mobilnya pasti tahu yang cocok lah," kata Stefaan kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Menurut Stefaan ada beberapa keuntungan menggunakan bahan fabric untuk tampilan mobil terutama Jepang. Selain kembali seperti standar juga menambah harga jual mobil itu sendiri.

"Pertama kalau untuk pedagang harga bisa naik, bisa beda sampai Rp 5 jutaan dari pada interior modifan. Untuk user, katakanlah mereka kolektor ada nilai sejarahnya jadi beda. Zaman sekarang mobil yang dicari original," ungkapnya.

Baca juga: Berikut Ini Syarat Lengkap Perpanjang STNK per Satu Tahun

Bahan fabric kembali diincar untuk mendukung tampilan klasik standar pabrikan.Foto: Java Seat Bahan fabric kembali diincar untuk mendukung tampilan klasik standar pabrikan.

Selain itu bahan fabric juga relatif masih murah. Bahkan kata Stefaan harganya masih lebih terjangkau ketimbang memodifikasi interior pakai bahan kulit sintetis yang kadang dianggap kurang cocok.

"Kalau untuk sedan, jok sama doortrim pakai fabric masih dapet Rp 3 juta. Sedangkan kalau dibandingkan kulit sintetis sudah Rp 4 juta," kata Stefaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com