JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Oktober 2021, Honda membuat pengumuman yang mengejutkan. Salah satu pabrikan paling kompetitif di Formula 1 (F1) ini memutuskan untuk undur diri dari ajang balap tersebut.
Dikutip dari Formula1.com, Senin (13/12/2021), sebelumnya, Honda sempat keluar juga dari F1, tapi kembali lagi pada musim 2015 bersama McLaren. Saat itu, Honda fokus mengembangkan mesin hibrida dan teknologi pemulihan energi.
Baca juga: IMI Akan Bangun Sirkuit Formula 1 di Pulau Bintan
Honda sempat mengalami kemitraan yang sulit dan tidak berhasil, yang klimaksnya membuat Honda dan McLaren berpisah. Honda akhirnya bergabung dengan tim milik Red Bull, yakni Toro Rosso pada 2018.
Pada kedua tim, Honda telah meraih lima kemenangan balapan hingga saat ini dalam kemitraan dua setengah tahun dengan keluarga Red Bull.
Honda menyebutkan bahwa keputusan untuk keluar dari F1 diambil karena industri mobil sedang melalui periode transformasi besar dalam seratus tahun sekali.
Tujuan perusahaan juga sudah berhasil dicapai, yakni untuk meraih kemenangan. Alasan lainnya adalah karena Honda ingin fokus pada pengembangan teknologi mobil listrik.
Baca juga: Bamsoet Sebut Sirkuit Mandalika Mau Dipakai untuk Formula 1
"Honda akan bekerja bersama dengan Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri untuk terus berkompetisi dan berjuang untuk lebih banyak kemenangan hingga akhir musim 2021," tulis pernyataan Honda.
Dengan keluarnya Honda, pabrikan yang saat ini bertahan di F1 hanyalah Mercedes, Ferrari, dan Renault. Berdasarkan aturan saat ini, Renault akan diwajibkan untuk memasok Red Bull dan AlphaTauri dengan mesin.
Sebab, saat ini Renault memiliki pelanggan paling sedikit, kecuali jika tim tersebut dapat meyakinkan Mercedes atau Ferrari untuk menyediakan pasokan.
Red Bull sendiri belum lama ini berkomitmen pada Perjanjian Concorde baru, yang mengikat mereka pada kejuaraan hingga akhir 2025.
Team Principal Red Bull Racing F1 Christian Horner mengatakan, pihaknya menantikan untuk memulai era baru inovasi, pengembangan, dan kesuksesan. Dia juga memahami dan menghormati keputusan Honda.
"Sebagai sebuah grup, kami sekarang akan meluangkan waktu yang diberikan kepada kami untuk mengevaluasi lebih lanjut dan menemukan solusi unit daya yang paling kompetitif untuk tahun 2022 dan seterusnya," kata Horner.
Meski demikian, Honda keluar dari F1 dengan catatan yang manis. Melalui pebalapnya, Max Verstappen, gelar juara dunia F1 2021 berhasil diraih. Prestasi ini sekaligus mematahkan dominasi Lewis Hamilton dan Mercedes sejak 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.