Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap MotoGP Mengeluh Formula 1 Bakal Digelar di Qatar

Kompas.com - 18/10/2021, 14:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula 1 (F1) dalam waktu dekat ini untuk pertama kalinya akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar. Namun, beberapa pebalap MotoGP kurang begitu antusias menyambutnya.

Balapan F1 di Sirkuit Qatar juga akan digelar pada malam hari, sama seperti MotoGP. Qatar masuk ke dalam kalender musim ini menggantikan Australia yang dibatalkan karena pandemi.

Baca juga: Jadi YouTuber, Lorenzo Sebut Rossi Mengecewakan di Qatar

Bukan hanya untuk musim ini, pihak Sirkuit Qatar bahkan sudah menandatangani kontrak 10 tahun dengan pihak penyelenggara F1, yang akan dimulai pada 2023.

Valentino Rossi saat sesi tes di Sirkuit Losail, Qatar, jelang MotoGP 2021Gareth Harford Valentino Rossi saat sesi tes di Sirkuit Losail, Qatar, jelang MotoGP 2021

Musim 2022 tidak ada F1 di Qatar, karena akan digunakan untuk Piala Dunia 2022, yang diselenggarakan pada 21 November hingga 18 Desember 2022.

Aleix Espargaro sedikit menyayangkan kedatangan F1 di Qatar. Menurutnya, dampak dari balapan F1 akan berpengaruh pada permukaan sirkuit.

Baca juga: Usai Balapan di Qatar, Dovi Makin Penasaran dengan Aprilia RS-GP

"Kabar buruk. Saya cinta Qatar, saya cinta sirkuitnya, dan mobil Formula 1 menghancurkan semuanya dengan downforce mereka. Lihat saja apa yang akan terjadi," ujar Aleix, dikutip dari Speedweek.com, Senin (18/10/2021).

Balapan Formula 1 (F1) GP Singapura .Motosport/Steven Tee Balapan Formula 1 (F1) GP Singapura .

Aleix menambahkan, dia sebenarnya turut senang untuk Qatar, karena masyarakat di sana juga bisa menikmati menonton balap F1 secara langsung.

"Tapi, terkait soal trek, ini sangat rata dan sangat bagus sekarang, dan saya harap mereka tidak terlalu menghancurkannya," kata Aleix.

Pebalap F1 dari tim Racing Poit, Sergio Perez.AFP/DARKO BANDIC Pebalap F1 dari tim Racing Poit, Sergio Perez.

Selain Aleix, salah satu pebalap yang juga khawatir dengan balapan F1 di Qatar adalah Franco Morbidelli. Pebalap tim pabrikan Yamaha ini mengatakan trek akan menjadi tidak rata.

"Hal pertama yang saya pikirkan, akan ada banyak gundukan. Menyenangkan melihat Formula 1 di sirkuit yang sama yang kami gunakan," ujar Morbidelli.

Meski demikian, Morbidelli juga mengaku suka mengikuti balapan F1. Dia mengaku terkesan melihat bagaimana kencangnya mobil F1 melewati tikungan yang sama yang dia lewati juga menggunakan motor balap MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau