Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Liar Ingin Difasilitasi, Apakah Bakal Efektif?

Kompas.com - 08/12/2021, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balap liar merupakan masalah sejak lama yang timbul tenggelam di masyarakat seiring penegakan hukum. Sehingga ada kesan sulit memerangi balap liar.

Belum lama ini seorang polisi Brigadir Irwan Lombu dikeroyok saat hendak membubarkan balap liar di dekat Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2021) dini hari.

Berbagai upaya dilakukan oleh pihak kepolisian. Belum lama ini Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mewacanakan untuk memfasilitasi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya.

Baca juga: Etika dan Tips Aman Tangani Motor Mogok di Tengah Jalan

Balapan liar di depan rumah dinas Bupati Pamekasan, Kamis (15/4/2021) dini hari digelar sejumlah pemuda untuk menunggu jadwal sahur. Selama Ramadhan, balapan liar digelar rutin di malam hari.KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN Balapan liar di depan rumah dinas Bupati Pamekasan, Kamis (15/4/2021) dini hari digelar sejumlah pemuda untuk menunggu jadwal sahur. Selama Ramadhan, balapan liar digelar rutin di malam hari.

Fadil berencana untuk menyediakan lokasi khusus yang bakal dijadikan arena balapan pada malam hari.

"Saya sudah dapat banyak masukan dari masyarakat, 'Pak Kapolda tolong ini balap liar malam hari dibina'," kata Fadil pada akhir November 2021 dikutip dari Megapolitan Kompas.com

"Jadi (pelaku) balap liar itu akan saya fasilitasi bukan dimusuhi. Bukan ditangkap, tetapi akan saya fasilitasi dia," ungkapnya, Rabu (8/12/2021).

Fadil berencana mencari trek khusus dan mengadakan ajang balapan resmi bagi para pelaku balap liar. Serta membina para pelaku balap liar agar tidak lagi meresahkan masyarakat.

Baca juga: Dikirim Awal 2022, Berapa Pemesanan Hyundai Creta Saat Ini?

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam soft launching vaksinasi merdeka di SMK Satria, Srengseng, Jakarta Barat Rabu (28/7/2021).Dok. Istimewa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam soft launching vaksinasi merdeka di SMK Satria, Srengseng, Jakarta Barat Rabu (28/7/2021).

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, wacana tersebut perlu diapresiasi sebab mencari solusi dan mengakomodasi jika memang berbakat dalam olahraga balap motor.

"Wacana Kapolda yang akan menfasilitasi balap liar, saya kira ide yang perlu kita apresiasi. Kapolda bisa bekerja sama dengan Gubernur (dinas olah raga ) dengan komunitas motor, IMI dan sebagainya," kata Budiyanto kepada Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Budiyanto mengatakan, semua pihak harus duduk bersama untuk merumuskan cara yang tepat sehingga pebalap liar dapat terakomodir dan diarahkan.

Baca juga: Lihat Interior Bus Baru Avante D1 PO Harapan Jaya, Punya Pintu Pintas

Puluhan remaja diamankan di halaman Mapolres Gresik usai ditengarai menggelar balapan liar, Sabtu (2/10/2021) malam.Dok. Polres Gresik Puluhan remaja diamankan di halaman Mapolres Gresik usai ditengarai menggelar balapan liar, Sabtu (2/10/2021) malam.

"Wacana tersebut pernah bergulir pada saat Kapolda Metro Pak Tito, sudah dikumpulkan dari Dispora, komunitas motor dan sebagainya namun belum dapat terlaksana terhambat masalah lokasi yang akan digunakan," ungkapnya.

Budiyanto mengatakan, mengenai efektif atau tidaknya memberikan fasilitas kepada pelaku balap liar tergantung keseriusan para pemangku kepentingan yang bertanggung jawabnya di bidangnya.

"Kalau dapat terwujud saya kira cukup efektif untuk bisa mengarahkan para penggemar motor untuk mengembangkan bakatnya," katanya.

Setelah terlaksana, evaluasi tetap dilaksanakan untuk penyempurnaan kegiatan tersebut," kata Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau