Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Indonesia Klaim Sudah Pakai 8.500 Kendaraan Listrik

Kompas.com - 04/12/2021, 19:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah perusahaan ride hailing mulai merilis strategi menyambut tren elektrifikasi yang ramai di seluruh dunia.

Salah satunya Grab Indonesia yang berkomitmen mendukung program pemerintah menghadirkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Tanah Air.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, mengklaim telah memiliki ribuan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Suzuki Jimny Long Punya Dimensi dan Mesin Beda

Mitra pengemudi Grab bersama penumpang. DOK. Grab Mitra pengemudi Grab bersama penumpang.

Ia juga mengatakan, pihaknya terus berinisiatif menciptakan layanan yang ramah lingkungan, terutama dari sisi penggunaan kendaraan.

“Dari segi kendaraan sendiri, kami saat ini sudah menjadi operator kendaraan listrik yang terbesar di Indonesia dengan dominasinya kendaraan roda dua,” ujar Ridzki, dilansir dari webinar berjudul ‘Mengakses Ekosistem Kendaraan Listrik’ (4/12/2021).

“Sampai saat ini kira-kira ada lebih dari 8.500 kendaraan roda dua dan empat yang merupakan hasil kerja sama dengan para mitra,” kata dia.

Baca juga: Gaikindo Sebut Harga Mobil Listrik Masih Jauh dari Daya Beli

Logo Grab terpampang di Nasdaq Tower di Times Square, New York, Amerika Serikat jelang IPO, Kamis (2/12/2021).Grab Logo Grab terpampang di Nasdaq Tower di Times Square, New York, Amerika Serikat jelang IPO, Kamis (2/12/2021).

Dengan jumlah mencapai 8.500 unit mobil dan motor, Ridzki mengatakan, Grab juga mengklaim telah membantu mengurangi emisi CO2 sekitar 4.600 ons.

Jumlah itu setara dengan penyerapan CO2 untuk sekitar 200.000 pohon dalam setahun. Lebih lanjut, Grab akan terus mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi program pelestarian lingkungan dan smart city.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com