Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, APAR Bisa Kedaluwarsa?

Kompas.com - 01/12/2021, 10:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus mobil terbakar yang marak terjadi belakang ini membuat pemilik mobil harus siaga mempersiapkan berbagai hal sebagai bentuk pencegahan.

Salah satu caranya adalah dengan menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam mobil.

Kendati demikian, tidak sedikit yang belum paham bagaimana cara merawat peranti tersebut.

Perlu diketahui, APAR perlu dirawat dengan baik. Agar jika sewaktu-waktu ingin digunakan, piranti tersebut dapat bekerja dengan maksimal.

Oleh sebab itu, pemilik mobil diwajibkan untuk mengecek kondisi fisik APAR secara langsung, apakah terdapat kebocoran atau tidak.

Baca juga: Cara Pakai APAR yang Benar jika Mobil Terbakar

APAR yang mengalami kebocoran dapat ditandai dengan menurunnya jarum indikator tekanan udara (pressure gauge) yang terdapat pada bagian atas tabung APAR.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di mobilPistonheads.com Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di mobil

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, APAR memiliki masa kedaluwarsa dan perlu diganti isinya. Idealnya dilakukan pergantian atau diisi ulang setiap satu tahun sekali.

“APAR bisa bertahan hingga tiga tahun jika disimpan di tempat yang kering,” ujar Sugeng saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Marak Kasus Mobil Terbakar, Ini Pentingnya Bawa APAR

Sugeng menyarankan, untuk simpan APAR di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung, seperti di bawah jok depan atau di bagasi belakang.

“Selain mengecek masa kedaluwarsanya, disarankan untuk mengocok tabung APAR setiap tiga hari sekali. Tujuannya agar isi pada APAR tidak mengeras,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com