Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Royal Enfield di Thailand Beroperasi, Indonesia Siap Impor

Kompas.com - 29/11/2021, 12:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield menegaskan komitmennya di kawasan Asia Pasifik. Belum lama ini, pabrik Royal Enfield di Thailand sudah resmi beroperasi.

Pabrik tersebut mengoperasikan unit perakitan lokal eksklusif dan fasilitas Completely Knock Down (CKD). Dibangun dalam kemitraan bersama GPX, pengumuman pengoperasian fasilitas ini merupakan dorongan signifikan bagi bisnis perusahaan di Asia Tenggara.

Dengan penambahan fasilitas ini, saat ini Royal Enfield telah memiliki tiga unit fasilitas CKD di Argentina, dan Kolombia di Amerika Latin, dan di Thailand. Tentunya, pabrik di Chennai, India, tetap berjalan.

Baca juga: Royal Enfield Bobber Concept SG650 Melantai di EICMA 2021

Unit perakitan lokal di Thailand berada di Gateway City Industrial Estate, Moo 7 Huasamrong, Plaengyao Chachoengsao. Selain akan melayani konsumen di Thailand, unit perakitan ini akan beroperasi sebagai basis produksi untuk semua negara lain di Asia Tenggara.

Artinya, pabrik motor-motor Royal Enfield siap impor masuk ke berbagai negara tetangga termasuk Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan lainnya, memanfaatkan skema perdagangan bebas antar anggota ASEAN.

Sebagai permulaan, fasilitas perakitan di Thailand akan memulai perakitan lokal model Himalayan, Interceptor 650, dan Continental GT 650, mulai bulan ini. Ketiga model tersebut juga dipasarkan di Indonesia.

Royal Enfield akan memulai produksi motor dari unit anak perusahaan di Thailand melalui kerjasama dengan GPX. Operasional Ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Royal Enfield modern, bahwa motor Royal Enfield akan dirakit dan diproduksi di kawasan Asia Pasifik, di luar fasilitas manufaktur perusahaan di Chennai.

Vimal Sumbly, Business Head for APAC Markets Royal Enfield, mengatakan, Royal Enfield telah bekerja secara ekstensif untuk menumbuhkan dan memperluas segmen sepeda motor kelas menengah secara global.

Baca juga: Royal Enfield Hadirkan Classic 500 Tribute Black, Jumlah Terbatas

"Dengan pandangan strategis untuk mengembangkan bisnis dan memenuhi permintaan yang terus meningkat, kami telah mengerjakan rencana kami untuk mendirikan unit perakitan lokal di pasar prioritas yang dimulai dengan Argentina pada tahun 2020 dan kemudian Kolombia pada awal tahun ini," ujar Vimal, dalam keterangan resminya.

Vimal mengatakan, pihaknya sangat senang mengumumkan dimulainya operasi di pabrik perakitan CKD di Thailand. Fasilitas tersebut akan memungkinkan Royal Enfield memenuhi permintaan yang terus meningkat di kawasan Asia Pasifik secara efisien, dan juga menjadi pusat bagi pasar Asia Tenggara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
harusnya harga jd lebih murah klo pake free asean trade, tp klo sama aja ya ga bakalan naik itu penjualan, byangin aja di india sono harga interceptor cuman 60anjt, disini bisa 200jt


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mulai Senin Besok, Manfaatkan Diskon Tarif Tol buat Mudik Lebaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau