Isuzu Klaim Capai Transaksi Rp 251 Miliar Sepanjang GIIAS 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang pameran otomotif GIIAS yang berlangsung dari 11-21 November 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mendapat angin segar dari sisi penerimaan masyarakat terhadap jajaran produknya.

Seperti diketahui, Isuzu meluncurkan tiga model barunya di ajang pameran berskala internasional tersebut. Mulai dari Isuzu Traga Blind Van, All New Isuzu D-Max, dan All New Isuzu mu-X.

Ketiganya bersama dengan produk Isuzu lainnya, diklaim menorehkan pencapaian positif dengan total penjualan yang berhasil dikantongi mencapai 459 unit. Traga Blind Van terjual 117 unit, D-Max yang hadir dengan mesin baru 11 unit, sementara mu-X 13 unit.

Baca juga: Ini 5 Besar Penjualan Toyota di GIIAS 2021

Sementara dominasi terbesar dipereoleh Isuzu Elf yang terjual 243 unit dan terakhir Giga sebanyak 75 unit. Secara total, selama GIIAS 2021, IAMI berhasil membukukan transaksi sebanyak Rp 251 miliar.

DOK. IAMI Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendatangi booth Isuzu Astra Motor di GIIAS 2021

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, dan tentunya para konsumen kami yang sudah mempercayai Isuzu sebagai real partner dalam perjalanan bisnis konsumen," ujar Jap Ernando Demily, Vice President Director PT IAMI dalam keterangan resminya, Senin (22/11/2021).

Tak hanya itu, Isuzu juga berhasil menyabet penghargaan sebagai favorite booth untuk katergori commercial vehicle. Penilaian tersebut diambil berdasarkan perhitunga 1.200 pengunjung yang dipilih selama tujuh hari.

Sebelumnya, pada hari terakhir jumlah SPK Isuzu sudah mencapai 449 unit dengan nilai transaksi Rp 248 miliar. Meski masih jauh dari target 500 unit, namun dari sisi penerimaan sampai tahap awal sudah dianggap sudah cukup baik.

Baca juga: Traga Blind Van Siap Update Mesin Jadi Euro4

DOK. IAMI All New Isuzu D-Max di GIIAS 2021

Menurut Yohanes Pratama, Chief Operation Officer PT Astra International – Isuzu Sales Operation, pertumbuhan ekonomi tak hanya didongkrak perkembangan proyek infrastruktur pemerintah, juga karena adanya peningkatan e-commerce.

"Makanya kami optimistis hingga akhir tahun bisa meraih kenaikan penjualan 50 persen dibandingkan tahun lalu," kata Yohanes.