Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impresi Awal Menyetir All New Isuzu D-Max, Mesin Responsif

Kompas.com - 20/11/2021, 18:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – All New Isuzu D-Max memang baru meluncur di Indonesia, tepatnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Tersedia tiga pilihan model, mulai dari single cabin, double cabin, dan Rodeo.

Untuk harganya, D-Max terbaru dibanderol mulai dari Rp 363,6 juta untuk single cabin dan yang Rodeo Rp 459,8 juta. Semuanya sudah menggunakan penggerak 4x4 dan hanya tersedia transmisi manual.

Untuk model yang dipamerkan di GIIAS 2021 adalah varian Rodeo yang sudah didandani ala kendaraan di area tambang. Misalnya seperti di bagian depan sudah dipasang bull bar, lalu di atasnya juga memakai rotator dan lampu kombinasi tambahan.

Baca juga: Resmi, LCGC Masuk Daftar Penerima PPnBM 0 Persen

All New Isuzu D-Max di GIIAS 2021DOK. IAMI All New Isuzu D-Max di GIIAS 2021

Kompas.com pun menyempatkan diri untuk mencoba mobil baru Isuzu ini yang dihadirkan untuk mengisi market double cabin di Indonesia. Untuk unit yang dites merupakan varian Rodeo berwarna hitam.

Sebelum mencoba untuk mengemudikannya, masuk ke kabin D-Max ini cukup mudah karena sudah ada foot step. Kemudian ketika kunci diputar untuk menyalakan mesin, layar MID di tengah instrument cluster menyambut pengemudi.

Untuk posisi duduknya, pengaturannya cukup lengkap, apalagi dengan setir yang bisa disetel jauh-dekat (telescopic) dan naik-turun (tilt). Namun setelah disetel, posisi mengemudi entah kenapa terasa agak sempit untuk seseorang dengan tinggi badan 177 cm.

Baca juga: Tipe Mobil yang Dapat Diskon PPnBM Bertambah, Simak Daftarnya

Mesin sudah menyala, kaki menginjak kopling yang ringan dan masuk gigi 1. Ketika keluar dari garasi, langsung menghadapi tanjakan kecil, di sini fitur Hill Start Assist (HSA) bisa dicoba dan sangat membantu mencegah mobil mundur.

Sayangnya di area test drive tidak ada turunan yang cukup panjang, jadi tidak bisa mencoba fitur Hill Descent Control. Setelah itu, mobil diarahkan ke trek lurus dengan beberapa polisi tidur yang cukup tinggi.

Suspensi memang terasa agak keras, mengingat D-Max memang dibuat untuk mengangkut barang di bak belakang. Jadi dengan menyetir dalam kondisi bak kosong dan diisi hanya dua orang, terasa keras bantingannya.

Unit tes Isuzu D-Max dan mu-X di GIIAS 2021KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Unit tes Isuzu D-Max dan mu-X di GIIAS 2021

Setelah polisi tidur dilewati, masih tersisa beberapa meter untuk merasakan performa mesin dari D-Max. D-Max menggunakan mesin yang cukup kecil, 1.900 cc dengan turbo yang menghasilkan tenaga 150 PS atau setara 147,9 TK di 3.600 rpm dan torsi 350 Nm di 1.800 rpm sampai 2.600 rpm.

Ketika pedal gas diinjak dalam, dorongan torsi baru terasa ketika jarum melewati 2.000 rpm. Tenaganya pun terasa mantap, namun sayang trek terlalu pendek sehingga redaksi langsung bersiap mengerem dan putar balik.

Saat kembali ke tempat parkir, ternyata memarkirkan D-Max tidak begitu sulit walaupun dimensinya panjang. Hal ini dibantu dengan visibilitas yang baik ke arah samping dan belakang, ditambah dengan adanya kamera mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com