TANGERANG, KOMPAS.com – All New Isuzu mu-X baru hadir di Indonesia, diperkenalkan lewat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Hanya tersedia satu varian mu-X yang dijual di Indonesia, yaitu 4x4 dengan transmisi otomatis.
Memang Isuzu lebih berfokus pada market yang lebih spesifik, sebagai kendaraan kerja. Jadi dengan satu varian saja, berpenggerak 4x4 sangat cocok buat dibawa ke area tambang, perkebunan, minyak dan gas.
Oleh karena itu, tampilan mu-X yang dipajang di booth Isuzu di GIIAS sudah lengkap dengan berbagai aksesori. Misalnya di bagian depan sudah terpasang bull bar, di atap juga ada rotator berwarna kuning dan lampu kombinasi tambahan.
Baca juga: Resmi Meluncur, Ini Harga All New Xenia di Jawa Tengah
Kompas.com pun mencoba untuk melakukan test drive dari mobil yang sepenuhnya baru ini. Rasa penasaran muncul, ingin mencoba performa mesin diesel yang ukurannya hanya 1.900 cc tapi tenaga yang dihasilkan 150 PS atau 147,9 TK dan torsi 350 Nm.
Ketika masuk ke kabin, rasanya sedikit repot karena tidak adanya foot step, jadi kaki harus diangkat cukup tinggi. Kabin mu-X ini terasa lebih lega jika dibandingkan dengan D-Max yang sudah kami coba juga.
Mendapatkan posisi mengemudi yang pas pun lebih mudah, apalagi setir sudah bisa diatur nai-turun (tilt) dan jauh-dekat (telescopic). Kemudian ketika tuas transmisi masuk ke posisi ‘D’, mesin terasa halus.
Baca juga: Perjuangan Panjang Karimun Wagon R Sebelum Resmi Pamit dari Indonesia
Setelah keluar, redaksi langsung disambut dengan rintangan berupa tanjakan. Pas sekali, ini waktunya untuk mencoba fitur Hill Start Assist yang sudah standar di mu-X.
Namun sayang, turunan dari rintangan tersebut kurang panjang, jadi tidak bisa mencoba fitur Hill Descent Control. Setelah melewati turunan tadi, mobil diarahkan ke trek lurus dengan beberapa polisi tidur.
Untuk bantingan suspensi, mu-X memang dibuat lebih halus jika dibandingkan dengan saudaranya (D-Max). Tapi sayang, ketika coba menginjak pedal gas lebih dalam, respon transmisi otomatis agak lambat, bahkan setelah memakai mode tiptronic.
Jadi bisa dibilang pergantian giginya halus dan tidak mengentak. Namun perlu dilakukan tes lagi untuk bisa memastikan bagaimana performa mu-X jika dibawa untuk harian.
Selain itu, di area tes drive juga hanya jalanan aspal, jadi tidak bisa mengetes kemampuan dari Rough Terrain Mode mu-X. Jadi untuk menguji kemampuan mu-X yang ditujukan sebagai kendaraan kerja di area pertambangan atau lainnya masih belum bisa maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.