Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasih Sein Kanan Belok Kiri, Emak-emak Adu Mulut dengan Biker

Kompas.com - 22/11/2021, 07:11 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Video ibu-ibu cekcok dengan pengendara sepeda motor viral di dunia maya. Emak-emak tersebut memasang sein ke kanan, tapi justru belok ke kiri dengan gegabah.

Hal tersebut membuat pengendara motor di sisi kiri jalan nyaris tersenggol. Ketika dimintai keterangan, ibu-ibu tersebut justru melawan dan mengatakan bahwa hak dia belok ke mana saja.

"Denger ya, denger ya, denger. Ini mobil, mobil saya, saya mau ke kanan, ke kiri, mau lurus mau mundur, terserah," kata pengemudi mobil tersebut, dilansir dari akun TikTok @neowae, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Intip Detail dan Spesifikasi Motor Balap Idemitsu Asia Talent Cup 2021

@neowae TUHAN AJA KASIH MEREKA ALIS, MEREKA HAPUS, MEREKA GAMBAR ULANG #EMAK #emakemak ? suara asli - NAFS

 

Kejadian itu seolah mengukuhkan bahwa ibu-ibu atau perempuan suka salah memberi kode lampu sein. Meski terlihat sepele, hal itu membingungkan pengendara lain di depan atau belakangnya.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kesalahan penerapan sein para peremuan ketika mau belok terjadi karena kurang fokus.

"Itu karena tidak fokus. Tidak fokus ini juga misalkan salah fokus, karena wanita takut dengan bahaya, sehingga lupa. Lampu sein ke kanan tapi jalannya lurus, atau belok ke kiri," kata Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kurang fokus ini kata Jusri, tidak hanya soal penerapan sein. Kurang fokus di jalan juga menjadikan gaya mengemudi menjadi sembarangan. Misalkan pelan di jalur cepat atau sebaliknya.

"Ada yang bilang tidak fokus itu karena tidak konsentrasi, padahal konsentrasi itu mutlak di jalan, harus konsentrasi penuh," kata Jusri.

Baca juga: Intip Detail dan Spesifikasi Motor Balap Idemitsu Asia Talent Cup 2021

 

Tuas lampu sein mobil yang berada diposisi kiri setirKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Tuas lampu sein mobil yang berada diposisi kiri setir

Di sisi lain, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, jika ingin melakukan manuver, tidak cukup hanya mengandalkan lampu sein saja. 

“Tetap harus lihat spion untuk memastikan benar-benar clear atau aman,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Sony mengingatkan, lampu sein digunakan untuk meminta izin pengguna jalan lain. Misalnya dengan menyalakan lampu sein ke kanan, berarti memberi tahu kendaraan di belakang kalau ingin belok ke kanan.

“Etikanya tunggu aman dahulu baru lakukan manuver. Jadi menyalakan lampu sein saat akan manuver, berhenti sampai benar-benar clear,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau