Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pilihan Motor Adventure Touring 150cc-500cc

Kompas.com - 22/11/2021, 12:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda CB150X resmi meluncur di pameran otormotif GIIAS 2021 beberapa waktu lalu. Motor ini menyasar segmen motor sport touring adventure kelas pemula.

Astra Honda Motor (AHM) mengatakan motor lahir dari preferensi konsumen penggemar dual purpose dan naked bike.

Segmen sport touring adventure diklaim terus tumbuh dari waktu ke waktu. Untuk kelas di atas CB150X, sebetulnya sudah diisi dengan berbagai jajaran dari merek lain.

Baca juga: Intip Detail dan Spesifikasi Motor Balap Idemitsu Asia Talent Cup 2021

Berikut beberapa motor petualang yang ada di pasar:

CB150X KOMPAS.com/ADITYO WISNU CB150X

1. Honda CB150X

Mengusung moniker CB-Series maka spesifikasi CB150X mirip-mirip dengan saudaranya CB150R Streetfire dan CBR150. Namun oleh Honda dibekali beberapa detail agar tangguh buat jalan jauh.

Bentuk lampu depan mirip CB150R Streetfire tapi dibekali windscreen sebagai tebeng angin. Kemudian di bawah lampu depan ada "paruh bebek" khas motor adventure.

Bentuk tangkinya masih mirip dengan CB150R bedanya ialah di tekukan paha. Kemudian bagian tengah bodi atau di area bawah jok juga berbeda menyesuaikan bentuk tangki.

Setang lebar dan cukup tinggi diklaim membuat pengendara nyaman ketika berkendara dalam kota ataupun touring jarak jauh dengan posisi tegak yang ergonomis.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Harus ke Samsat

Panelmeter sudah full digital menampilkan berbagai informasi antara lain gear position, konsumsi bahan bakar rata-rata A & B, konsumsi bahan bakar instan, dan penunjuk waktu.

Suspensi depan upside down mirip seperti CB150R bedanya ialah suspensi ini lebih panjang 30 mm ketimbang saudaranya yang versi naked dengan jarak main 150 mm.

Jarak terendah dengan tanah kini 180 mm. Namun lingkar pelek depan belakang sama yakni 17 inci, depan pakai ban 100/80 dan belakang yakni 130/70.

Dimensi CB150X memiliki panjang 2.031 mm, lebar 796 mm, dan tinggi 1.309 mm. Tinggi jok 817 mm, jarak sumbu roda 1,315 mm, berat kosong 139 kg, dan kapasitas tangki 12 liter.

Mesinnya 150cc, 4-tak, DOHC, 4-katup, dengan diameter x langkah yakni 57,3 x 57,8 mm. Oleh Honda mesin diatur agar lebih responsif di putaran bawah sampai tengah.

Kawasaki Versys-X 250 TourerFoto: Istimewa Kawasaki Versys-X 250 Tourer

2. Kawasaki Versys-X 250

Motor petualang Kawasaki ini memiliki posisi duduk yang nyaman buat postur orang Asia termasuk Indonesia yang tidak terlalu tinggi. Tampilannya cukup sporty dengan tameng angin tinggi di depan.

Panelmeter Versys-X 250 gabungan digital dan analog. Bobot motor ini mencapai 173 kg, kapasitas tangki mampu menampung hingga 17 liter.

Jok Versys-X 250 lebar dan dibuat bertingkat. Bagian belakang sudah dilengkapi dengan bracket untuk pemasangan boks.

Baca juga: Cobain All New Isuzu mu-X, Cuma Satu Varian Saja

Suspensi depan Versys masih model teleskopik. Lengan ayun belakang juga belum menggunakan material aluminium. Ban depan rukuran 100/90-19 dan ban belakang 130/80-17.

Mesin 250cc, DOHC, silinder tunggal, dan berkapasitas 250 cc. Mampu menghasilkan tenaga 33,5 tk pada 11.500 rpm dan torsi 21,7 Nm pada 10.000 rpm.

Versys X-250 dibanderol Rp 68.900.000 on the road (Jakarta).

KTM 390 Adventure  KOMPAS.com/Gilang KTM 390 Adventure

3. KTM 390 Adventure

KTM 390 Adventure meluncur pada Agustus 2020 di Indonesia. Motor ini memiliki spesifikasi dan fitur yang cocok untuk diajak bertualang.

KTM 390 Adventure dibuat dengan menganut DNA motor KTM yang ikut di Rally Dakar. Mesin yang digunakan sama seperti Duke 390 dan RC 390.

Motor ini dibekali mesin berkapasitas 373,2 cc, berpendingin cairan, satu silinder, 4-tak, DOHC. Tenaga yang dihasilkan mencapai 44 tk pada 9.500 rpm dan torsi 37 Nm pada 7.250 rpm.

Dengan transmisi 6-percepatan, motor ini sudah dilengkapi dengan slipper clutch. Sehingga, engine brake saat menurunkan gigi secara tiba-tiba bisa lebih halus.

Baca juga: Cara Pertamina Hadapi Transisi Energi Era Kendaraan Listrik

Selain slipper clutch, fitur lain yang menjadi nilai jualnya, ada Motorcycle Traction Control (MTC) dan Cornering ABS System.

Suspensi depan pakai tipe upside down dari WP Suspension, dengan diameter 43 mm. Kanan dan kiri memiliki fungsi yang berbeda. Untuk kompresi redaman dipasang di sisi kiri, sementara rebound di sebelah kanan. Suspensi belakang tetap mengandalkan WP Shock Absorber with Preload-Adjuster.

Ukuran ban berbeda antara depan dan belakang. Pelek depan menggunakan ring 19 dengan ban ukuran 100/90. Sedangkan pelek belakang ring 17, dengan ban ukuran 130/80.

Di bagian panel instrumen, sudah menggunakan layar TFT full colour dan dapat terkoneksi dengan smartphone melalui Bluetooth. Sehingga, perjalanan jauh ke lokasi yang belum pernah didatangi tetap nyaman dilalui.

KTM 390 Adventure Rp 139 juta on the road (OTR) Jakarta.

Royal Enfield Himalayan Foto: Istimewa Royal Enfield Himalayan

4. Royal Enfield Himalayan

Desain Royal Enfield Himalayan bergaya klasik. Pengunaan lampu bulat di depan menjadi ciri khas motor petualang zaman dulu. Lampu depannya juga masih pakai bohlam menambah kesan klasik.

Pegangan lampu dan panel instrumen sekaligus jadi pelindung sisi tangki bensin dan membuatnya tampil gagah. Selain itu dibekali windshield dan spion bulat.

Panel instrumen dibuat bentuk bundar yang dikombinasikan dengan panel digital. Bagian speedometer masih analog, tapi di bawahnya ada penunjuk digital.

Layar digital ini menampilkan informasi indikator gigi, indikator standar samping, fuel trip, odometer, trip A & B, speed average A & B, temperatur dan jam digital.

Baca juga: Truk Terbakar di Tol Madiun-Kertosono Disebabkan Pecah Ban Belakang

Dimensi RE Himalayan 2020 mempunyai panjang 2190 mm, lebar 840 mm, tinggi 1360 mm, tinggi jok 800 mm, serta jarak dengan tanah 220 mm.

Kaki-kaki depan pakai pelek 21 inci ban 90/90 dan belakang 17 inci dibalut 120/90. Suspensi depan punya jarak main 220 mm, sementara belakang 180 mm.

RE Himalayan menggunakan mesin 411 cc satu silinder 4-tak SOHC. Menghasilkan 24,5 tk pada 6.500 rpm dan torsi 32 Nm pada 4.250 rpm. Dikawinkan transmisi 5-percepatan.

Honda CB500X 2021Dok. AHM Honda CB500X 2021

5. Honda CB500X

Honda CB500X ABS 2021 meluncur pada September lalu. Motor petualang kelas menengah tersebut hadir dengan tampilan dan beragam fitur baru.

Beberapa ubahannya ialah tampilan baru. Desain lampu depan diberi sentuhan pada pola titik LED, adapun taillight didesain untuk menonjolkan sisi agresif ketika berkendara.

Kesan adventure pada model ini juga turut diperkuat dengan sepatbor depan berukuran lebih besar dan penggunaan ban 19 inci yang memberikan kenyamanan saat touring dan berpetualang.

Baca juga: Punya Mesin Baru, mu-X dan D-Max Siap Minum Biosolar B30

Tangki bahan bakar 17,7 liter memberikan kemampuan jelajah lebih jauh dengan konsumsi BBM sebesar 26,8 km/liter pakai mode WMTC (World Motorcycle Test Cycle).

Mesinnya 500cc, DOHC, 8-valve parallel twin, berpendingin cairan, menghasilkan tenaga 37 kW pada 8.500 rpm. Diklaim memberikan keseimbangan sempurna antara performa dan dimensi.

CB500X dibanderol Rp 192.124.000 on the road (OTR) Jakarta. Harga ini tidak berubah dari bulan lalu alias CB500X model lama yang dibanderol dengan harga sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau