JAKARTA, KOMPAS.com - PLN terus mendorong akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, salah satunya dengan melakukan sinergi di lingkungan BUMN.
Melalui anak usaha PLN yaitu PT Haleyora Power (HP) dan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) melanjutkan sinergi penyediaan motor listrik untuk keperluan operasional.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Felienty Roekman, mengatakan, PLN secara bertahap mendorong penggunaan motor listrik di Tanah Air.
Baca juga: Tips Naik Motor Sport di Sirkuit dari Pebalap Jebolan VR46 Master Camp
Di mana PT HP menggandeng WIMA untuk menjadikan Gesits sebagai kendaraan operasional tenaga kerja pelayanan teknik atau yantek.
"Saat ini yantek kita (PLN) kan banyak kira-kira ada 35.000 orang. Mereka butuh kendaraan seperti apa saja? Kita inginnya mendorong penggunaan kendaraan listrik," ujar Syofvi dalam keterangan resmi, Senin (15/11/2021).
Syofvi mengatakan, jauh ini sudah ada 150 unit motor listrik untuk operasional yang diadakan sejak 2019. Dengan kerja sama ini akan ada penambahan 114 unit sehingga total mencapai 264 unit.
Syofvi mengatakan, 114 motor tersebut akan disebarkan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Provinsi Riau.
Baca juga: BMW Jadi Official Mobility Partner Indonesia Badminton 2021
Direktur Utama PT HP Purnomo mengatakan, khusus di wilayah Jawa Barat tercatat ada 1.924 yantek. Adapun saat ini PT HP telah menggunakan 41 motor listrik untuk operasional.
Purnomo mengatakan, saat ini tantangan terbesar untuk menggunakan motor listrik adalah menjangkau wilayah-wilayah terpencil.
"Karena ada beberapa lokasi sulit untuk dijangkau sehingga memerlukan motor dengan spesifikasi khusus (motor trail)," ujarnya.
Kendati demikian, ke depan katanya, secara bertahap motor yantek PLN akan diganti dengan motor listrik menyesuaikan kondisi lapangan.
Baca juga: Hyundai My Own Creta, Kustomisasi Creta Sesuai Keinginan
Direktur Utama PT WIMA Muhammad Samyarto, mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
"Harapan ke depan, motor listrik bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kecepatannya juga sudah seperti motor biasa. Motor ini (Gesits) di-charge di rumah sudah bisa," katanya.
Sinergi BUMN ini, bermula dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh PLN dan mitra kendaraan listrik, termasuk WIMA, pada 8 November 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.