TANGERANG, KOMPAS.com - Suzuki membawa mobil ikonis di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, yakni Jimny JB74.
Sejak peluncurannya, Suzuki Jimny, kerap menjadi perbincangan hangat para pecinta otomotif, lantaran antrean inden yang mengular bahkan sampai saat ini.
Konsumen yang berniat untuk membeli Jimny saat ini mungkin baru bisa mendapatkan pesanan hingga 3 tahun ke depan.
Salah satu pramuniaga Suzuki di GIIAS mengatakan, konsumen bisa langsung mendapatkan unit tanpa harus inden tahunan. Namun, harga yang ditawarkan jauh lebih tinggi dari harga normal.
Baca juga: Jurus Kemenhub Dorong Pengunaan Kendaraan Listrik
“Kalau mau cepat bisa saja, namun harganya kita upping (upping price). Harga normalnya sekitar Rp 411 juta untuk yang transmisi otomatis, kalau mau cepat bisa tembus Rp 520 juta,” ucap pramuniaga tersebut di GIIAS, Minggu (14/11/2021).
Mirisnya, meski harga sudah lebih mahal, tapi ketika ditanya waktu pengiriman, pramuniaga tersebut tak bisa memastikan kepastian unitnya. Sebab, peminat Jimny di seluruh dunia terbilang membludak, tak heran inden hingga tahunan tak bisa dihindarkan.
"Biasanya pembeli juga tak akan pilih warna, mereka terima saja unit yang ready warna apa. Tapi yang pasti kita usahakan secepatannya (delivery)," kata dia.
Sementara itu, ketika tim redaksi mengkonfirmasi hal ini kepada pihak Suzuki, Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS menegaskan bahwa perusahan tidak merestui praktik upping price.
“Tidak diperbolehkan. Secara basic, dealer menjual sesuai dengan harga yang mereka sudah tetapkan,” ucap Donny saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/11/2021).
Hal seperti ini memang bisa saja terjadi, mengingat suplai produk lebih kecil dibanding permintaan pasar.
“Mungkin begitu, ada konsumen yang menjual unitnya atau yang lain. Secara pasti, kami masih belum kami ketahui detailnya. Tapi, informasi ini akan kami tindaklanjuti,” kata dia.
Baca juga: Ini Truk yang Dipakai untuk Bersihkan Trek Sirkuit Mandalika
Untuk diketahui, Jimny dipasarkan dalam empat varian yang ditawarkan mulai Rp 395,5 juta sampai Rp 411 juta. Dengan adanya fenomena tersebut membuat harga Jimny lebih mahal hingga Rp 100 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.