Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Truk Lagi, Tabrak 2 Motor dan 3 Mobil di Sumedang

Kompas.com - 07/11/2021, 14:41 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang disebabkan oleh truk kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Sumedang. Tepatnya di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tanjakan Sanur, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebuah dump truk bermuatan batubara yang datang dari arah Sumedang meluncur turun menabrak 5 kendaraan, yakni 2 unit sepeda motor dan 3 unit mobil.

Dugaan sementara kecelakaan ini diakibatkan truk mengalami rem blong. Melansir Kompas.com, 4 orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun ini.

Menanggapi seringnya kecelakaan maut yang melibatkan truk, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengguna jalan yang berkendara di dekat truk atau kendaraan besar lainnya harus selalu bisa mendeteksi potensi bahaya, baik di depan maupun belakang kendaraan tersebut.

Baca juga: Segera Dimulai, Ini 25 Jalan di DKI Jakarta yang Terapkan Ganjil Genap

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bandung info (@bdg.info)

“Ketika berinteraksi dengan kendaraan lebih besar sebaiknya menghindar,” ucap Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Menghindar itu bisa melaju (menjauhi) atau membiarkan kendaraan besar tersebut melewati kita. Sebab kendaraan besar memiliki kemampuan yang berbeda dalam masalah pengereman,” kata dia melanjutkan.

Di lain kesempatan, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana turut mengatakan, semakin besar dimensi kendaraan, makin luas juga blind spot pengemudinya.

Maka pengguna jalan lain disarankan menghindari atau berkendara tidak terlalu dekat dengannya.

Baca juga: Stoner Ungkap Perbedaan Dirinya dengan Rossi Soal Balapan

“Selain blind spot, banyak faktor yang bisa membuat kendaraan besar ini melakukan kesalahan seperti kendaraannya yang kurang terawat, ataupun pengemudinya yang sudah lelah,” ujar Sony.

Meski sepeda motor atau mobil yang dikendarai berada di depan truk, belum tentu posisi tersebut sudah aman dari risiko kecelakaan.

Sebab ditakutkan ketika ada kejadian rem blong atau kendaraan selip, mobil kecil akan dijadikan bumper untuk berhenti. Sama seperti yang terjadi pada kasus kecelakaan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau