JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Santa Fe dengan dua pilihan mesin. Pertama ada mesin diesel berkapasitas 2.151 cc CRDi, kedua mesin bensin Theta II kapasitas 2.497 cc.
Redaksi berkesempatan mencoba Santa Fe bermesin bensin dan mencatat beberapa hal terkait performanya.
Dimulai dari tenaga di atas kertas, di mana mesin bensin hanya mampu hasilkan tenaga 180 dk dengan torsi 232 Nm, sedangkan versi diesel 202 dk dengan torsi 440 Nm.
Baca juga: Belajar dari Kasus Truk Tabrak Anggota Patwal di Tol Cikampek
Sementara itu, transmisi Santa Fe bensin mengusung otomatis 6-percepatan. Adapun untuk model dieselnya otomatis 8-percepatan.
Meskipun secara tenaga kalah, impresi mesin bensinnya ternyata tidak begitu mengecewakan. Saat melaju di perkotaan, tenaga yang disalurkan sudah lebih dari cukup.
Mobil ini memiliki mode berkendara. Buat Anda yang butuh akselerasi cepat, silakan saja pindahkan ke mode Sport.
Baca juga: Catat, Ini Prosedur Pengajuan Uji Emisi Kendaraan di Jakarta
Maka respons mesin dan gas bakal jadi lebih ringan, cocok buat yang ingin berkendara agresif. Mobil ini juga punya fitur paddle shift, untuk memindahkan gigi secara manual.
Sementara buat yang ingin santai, sambil menikmati perjalanan. Taruh saja mode berkendara di Eco atau Smart.
Pada mode ini, mobil akan melaju lebih tenang dan minim suara. Lebih cocok buat Anda yang berkendara bersama keluarga.
Baca juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Kembali Berlaku Pekan Ini
Apalagi racikan mesin bensin dan transmisi 6-percepatannya juga tergolong pintar. Sehingga konsumsi BBM-nya tidak terlalu rakus.
Saat kami coba melaju di dalam kota, melewati rute kombinasi tol yang lengang dan jalan biasa yang macet, konsumsi BBM yang dicatat pada MID di dasbor adalah 11,2 km per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.