Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Agresif Terobos Lampu Merah, Membahayakan!

Kompas.com - 28/10/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kelakuan pengemudi bus di Indonesia bisa dibilang agresif di jalan. Beberapa pelanggaran seperti mengambil jalur orang lain atau menerobos lampu merah kerap dilakukan.

Misalnya seperti yang terekam pada video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia di Instagram. Pada video tersebut, terlihat bus yang menerobos lampu merah, beruntung tidak ada kendaraan lain yang ditabrak bus tersebut.

Menanggapi kelakuan pengemudi bus yang seperti tadi, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, pengemudi bus kerap melanggar aturan lalu lintas dan tidak memerhatikan kaidah-kaidah keselamatan di jalan.

Baca juga: Rossi Ungkap 3 Rival Terberatnya, Tak Ada Nama Marquez

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

“Mereka punya beberapa faktor, seperti dikejar ritase, letih dan ingin cepat sampai, merasa tanggung karena bus butuh momen ketika stop and go. Serta kebiasaan jelek yaitu mengemudi mengandalkan asumsi,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Faktor yang tadi disebutkan membuat para pengemudi bus ini agresif, sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Tentunya hal tersebut sangat berbahaya, apalagi di persimpangan jalan di mana banyak kendaraan dari arah lainnya.

Baca juga: Antisipasi Libur Nataru, Pembatasan Mobilitas Bakal Berlaku Lagi?

“Pengemudi seperti ini harus segera ditindak untuk ditertibkan atau kecelakaan menanti,” ucap Sony.

Sony memberikan pesan kepada para pengemudi bus, coba lah untuk berpikir dengan akal sehat sebelum bertindak. Jika salah bertindak dan berbuah pelanggaran atau kecelakaan, yang rugi bukan dia sendiri, melainkan keluarga yang di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com