Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tua Pakai Bensin Oktan Tinggi, Bisa Lolos Uji Emisi?

Kompas.com - 27/10/2021, 15:36 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mulai 13 November 2021, kendaraan yang tidak lulus uji emisi bakal diberikan sanksi tilang. Besaran dendanya pun tidak sedikit, untuk kendaraan roda dua Rp 250.000 dan roda empat Rp 500.000.

Mengenai uji emisi, mungkin bukan menjadi hal yang menakutkan untuk pemilik mobil baru, apalagi dirawat dengan baik. Berbeda halnya dengan mobil yang sudah tua, bisa saja emisi gas buangnya tidak bisa lolos uji emisi.

Lalu apakah dengan menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi bisa mengurangi emisinya?

Baca juga: Orang Tua Quartararo Ungkap Alasan Anaknya Bisa Juara Dunia Musim Ini

Sanksi uji emisi mobil dan motor mulai diterapkan Januari 2021DINAS LINGKUNGAN HIDUP DKI Sanksi uji emisi mobil dan motor mulai diterapkan Januari 2021

Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman mengatakan, untuk menghasilkan uji emisi yang baik, ada banyak faktornya. Intinya prinsip dari motor bakar adalah adanya udara, bahan bakar, dan percikan api.

“Emisi itu kan hasil pembakaran, bahan bakarnya bagus tapi campuran udaranya tidak maksimal, emisi jadi kurang bagus. Jadi saluran udara juga harus bagus begitu juga dengan apinya, sehingga pembakarannya tepat,” ucap Suparman kepada Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Jadi bisa dibilang, mengganti bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik memang bisa membuat emisi jadi rendah. Tetapi, ingat juga komponen lain yang menciptakan ledakan di ruang bakar, yakni soal kualitas udara dan percikan apinya.

Baca juga: 2 Unit Jetbus 3+ UHD Milik PO STJ Siap Diluncurkan

“Contoh, saringan udaranya kotor, mau pakai bahan bakar yang bagus sekali pun pasti akan menghasilkan emisi yang jelek. Udara yang masuk ke ruang mesin itu tidak kaya untuk membakar bahan bakar di ruang mesin, jadi kandungan karbonnya tinggi,” ucapnya.

Ketiga komponen terjadinya pembakaran di ruang mesin itu harus dipenuhi. Setidaknya jika bahan bakar yang digunakan bagus, minimal ketika udara dan pengapiannya bagus, pasti emisi yang dihasilkan kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com