MISANO, KOMPAS.com - Fabio Quartararo berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 di GP Emilia Rogmana. Pebalap Perancis itu berhak menyandang juara meski balapan masih menyisakan dua seri.
Sang ayah yaitu Etienne mengatakan, anaknya bisa merayakan gelar juara dunia karena mengalami kegagalan musim lalu. Dia menyebut anaknya belajar banyak dari musim 2020.
Baca juga: Red Bull Racing Honda Raih Double Podium di F1 Amerika
“Jika kita di sini untuk merayakan hari ini justru karena musim lalu dia mengajarinya begitu banyak," kata Etienne mengutip Corsedimoto, Senin (25/10/2021).
Seperti diketahui di awal musim lalu penampilan Quartararo sangat menjanjikan. Dia masuk dalam salah satu bursa peraih gelar juara dunia 2020.
Tapi usai tengah musim penampilannya melorot. Pebalap dengan julukan El Diablo itu tidak konsisten, dan akhirnya perebutan gelar bergensi tersebut diambil oleh Joan Mir.
"Dia belum pernah memimpin Kejuaraan Dunia, dan terjadi di musim keduanya di MotoGP memberikan banyak tekanan padanya, bahkan jika dia tidak pernah menunjukkannya,” kata ayahnya.
Baca juga: Industri Otomotif Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Saking tertekannya, sang ibu, Martine, mengatakan anaknya ingin menemui psikiater. Kini terbukti bahwa keputusan itu tepat karena penampilan Quartararo jauh lebih konsisten.
Lebih dari itu, dengan raihan juara dunia 2021, Quartararo mencatatkan diri sebagai pebalap asal Perancis pertama yang meraih gelar juara dunia balap motor kelas premier.
"Karena meminta bantuan dari seorang spesialis tidak berarti Anda gila," kata sang ibu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.