Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Jalan Umum | Ada Diler Nakal yang Tawarkan Truk ODOL

Kompas.com - 21/10/2021, 06:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Indonesia diberi status "ketidakpatuhan" oleh World Anti-Doping Agency (WADA) atau Badan Anti-Doping Dunia. Status tersebut cukup berdampak bagi Indonesia.

Sebab, konsekuensinya adalah Indonesia tidak bisa mengadakan acara olahraga atau kejuaraan apapun, baik regional, nasional, maupun internasional.

Selain itu, bendera Merah Putih yang merupakan bendera nasional Indonesia juga tidak diperbolehkan untuk dikibarkan dalam acara olahraga selain di ajang Olimpiade.

Baca juga: Bamsoet Pastikan Bendera Merah Putih Berkibar di Mandalika

4. Mau Beli Nissan March Bekas, Berapa Harga Pasarannya?

Di pasar otomotif city car alias mobil kompak 5-seater, ada Nissan yang mengusung March sebagai andalannya sejak 2010.

Meski begitu, kini Nissan sudah tidak lagi memasarkan March di Indonesia. Sebab mobil ini memiliki catatan penjualan yang kurang impresif di pasar otomotif Tanah Air.

Awalnya Nissan menjual March dengan mesin 3 silinder berkapasitas 1.200 cc. Lantas pada 2014 saat March mengalami penyegaran, ditambahkan pilihan mesin 4 silinder 1.500 cc.

Baca juga: Mau Beli Nissan March Bekas, Berapa Harga Pasarannya?

5. Kemenhub Geram Masih Ada Diler Nakal yang Tawarkan Truk ODOL

Praktik diler jual kendaraan ODOLKEMENHUB Praktik diler jual kendaraan ODOL

 

Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) geram.

Lantaran banyak bukti yang menunjukkan diler dari beragam agen pemegang merek (APM) masih menawarkan truk ODOL bagi calon konsumennya.

Budi mengatakan, dari hasil pengawasan, beberapa diler di daerah yang menjual kendaraan komersial masih berani terang-terangan menawarkan truk dengan dimensi yang tak sesuai aturan bagi calon konsumennya.

Baca juga: Kemenhub Geram Masih Ada Diler Nakal yang Tawarkan Truk ODOL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau