Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Pengikat Tali Helm, Mana yang Cocok dan Bagus?

Kompas.com - 19/10/2021, 16:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini tampak video di media sosial helm seorang pengedara sepeda motor lepas terempas angin. Diduga kuat hal itu karena helm tidak dikunci.

Di pasaran ada tiga jenis pengikat tali helm. Jenis yang paling banyak digunakan yaitu model quick release, hingga jenis pengembangannya, micro metric, dan double d ring.

Mana yang paling bagus?

"Quick release, micro metric dan double d ring. Menurut saya yang paling aman adalah double D ring,” kata Reyner Alexander, pemilik toko helm premium RC Motogarage kepada Kompas.com, belum lama ini.

Model pengait helm quick release yang berbunyi klik.whitedogbikes.com Model pengait helm quick release yang berbunyi klik.

1. Quick release

Model pengikat quick release merupakan model yang paling banyak peredarannya di pasaran sebab biasanya digunakan pada helm-helm standar.

Model pengait helm quick release akan berbunyi klik. Karena itu bunyi tersebut dijadikan kampanye keselatan pemakaian helm. Bahwa selain pakai helm pastikan sudah dikunci dengan bunyi "klik."

Mekanismenya sederhana, pengait besi di ujung tali dimasukan ke dalam gesper sampai bunyi klik. Lalu buat melepasnya, pengemudi tinggal menggeser tuas di gesper.

Helm jenis ini cocok untuk harian atau touring yang mau simpel dan safety,” kata Reyner.

Model pengait helm micro metric berbunyi krek.Febri Ardani/KompasOtomotif Model pengait helm micro metric berbunyi krek.

2. Micro metric

Micro metric merupakan pengembangan dari model quick release. Saat dipakai, model ini bukan berbunyi klik tapi “krek”, sebab pengaitnya berbentuk gerigi.

Melepasnya cukup mudah, bahkan sambil menggunakan sarung tangan, karena membuka gesper dengan cara menarik tali.

Model ini punya keunggulan mudah diatur tingkat kekencangannya.

Model pengait helm double D ring, dianggap paling aman. Model ini digunakan para pebalap.whitedogbikes.com Model pengait helm double D ring, dianggap paling aman. Model ini digunakan para pebalap.

3. Double D ring

Model double d ring tidak memiliki gesper. Jadi tali helm diikat menggunakan simpul di dua perangkat besi berbentuk huruf D, lalu ujung tali ditempel dengan kait khusus.

Double D ring biasa digunakan untuk standar keamanan helm balap. Meski demikian kata Reyner, bukan berarti semua helm dengan double D ring bisa buat balap.

"Ini yang suka banyak disalah artikan oleh banyak orang,” kata Reyner.

Reyner menjelaskan, model pengikat double D ring merupakan helm yang paling aman sebab kuat dan kaku saat digunakan. Karena semakin ada tekanan ke arah bawah akan semakin kencang dan mengingat.

Kendati demikian, pengikat model double D ring juga memiliki kekurangan. Pengikat jenis ini lebih rumit penggunaannya dan sulit dipasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau