BOGOR, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan salah satu armada bus milik Cahaya Bakti Utama (CBU) menabrak pembatas jalan di depan Gerbang Tol (GT) Sentul Barat, Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Senin (11/10/2021) pagi.
Usai menembus pagar pembatas jalan tol, bus masuk ke lahan parkir kantor PT Jasa Marga Sarana Jabar (MSJ) dan menabrak 4 mobil yang terparkir. Keempat mobil tersebut, yakni Toyota Avanza, Calya, HiAce, dan Daihatsu Granmax Pickup.
Melansir Kompas.com, kejadian bermula saat bus melaju dengan kecepatan sekitar 70 kilometer per jam. Saat mendekati gerbang tol, bus mengalami gangguan sistem rem. Pengemudi lantas membanting setir ke kiri dan terjadilah tabrakan tersebut.
Baca juga: Puluhan Mobil Dinas Pemkot Tangerang Terbengkalai Jadi Bangkai
Kendaraan penumpang berdimensi besar seperti bus kerap mengalami kejadian rem blong. Menurut data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), penyebab bus mengalami rem blong adalah fenomena brake fading, sisanya terkait malfungsi pada teknologi kendaraan.
Brake fading merupakan kondisi di mana kampas rem mengalami overheat atau kenaikan suhu secara cepat. Akibat brake fading, daya pengereman menjadi berkurang, bahkan sampai hilang efektivitasnya.
Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT, belum lama ini menjelaskan bahwa brake fading dapat dipicu ketika pengemudi menggunakan gigi perseneling tinggi saat di jalur turunan dan hanya mengandalkan rem utama untuk mengurangi laju kendaraan.
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan jika Bertemu Kendaraan Pakai Lampu Strobo di Jalan
Ketika rem sudah tidak bekerja saat pedal diinjak, ada kemungkinan besar pengemudi mudah panik. Saat panik, umumnya pengemudi akan memindahkan gigi perseneling secara paksa. Akibatnya, transmisi bisa jadi ke posisi netral. Laju kendaraan pun makin tidak terkendali.
Upaya selanjutnya yang dilakukan pengemudi umumnya adalah menarik rem tangan. Sayangnya hal tersebut percuma saja karena kampas sudah terlanjur overheat dan tidak bisa mengunci roda.
Oleh sebab itu, Wildan sangat menyarankan seluruh pengemudi kendaraan untuk rutin melakukan inspeksi awal sebelum keberangkatan.
Inspeksi dilakukan secara mendetail ke seluruh komponen vital termasuk sistem pengereman. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya preventif agar kecelakaan yang sama tidak terulang lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.