Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/10/2021, 15:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, mulai banyak pengendara motor yang melakukan aksi wheelie atau mengangkat roda depan di jalan raya. Aksi tersebut tak hanya berbahaya, tapi juga sangat merugikan.

Kerugian yang dialami bukan hanya jika terjatuh atau mengalami kecelakaan. Tapi, beberapa komponen pada motor juga berpotensi menjadi rusak.

Baca juga: Banyak Atraksi Wheelie di Jalan, Jauhi Saja Jangan Ditegur

Reza Syahdri Sihombing, stunt rider profesional, motor standar tidak disarankan untuk dipakai wheelie. Sebab, bagian mesinnya akan rusak jika dilakukan terus-menerus.

Banyak pemotor lakukan aksi wheelie di jalan rayaIstimewa Banyak pemotor lakukan aksi wheelie di jalan raya

"Bagian metal duduknya (main bearing) karena pompa olinya tidak lancar bisa merusak mesin," ujar pria yang akrab disapa Reza SS tersebut, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, mengatakan, pada prinsipnya, pemakaian yang tidak normal akan mengakibatkan suatu komponen yang berkaitan akan lebih pendek, meskipun bukan rusak seketika itu juga.

Baca juga: Makin Meresahkan, Aksi Remaja Wheelie di Jalan Raya

"Semua yang berkaitan dengan yang dilumasi, salah satunya mesin bagian atas, cam shaft, piston, dan lainnya. Di luar dari mesin, bagian lain juga bisa rusak, seperti rantai, sokbreker, bearing roda atau laher, dan lainnya," kata Wahyudi.

Sirkulasi oli di kendaraan pada umumnya, motor dan mobil, mengandalkan gravitasi sebagai salah satu komponen pendukungnya. Maka itu, jalur isapan oli biasanya ditempatkan di titik terendah mesin agar oli bisa disirkulasikan dengan baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke