JAKARTA, KOMPAS.com - Tren kendaraan listrik menjadi sebuah keniscayaan, termasuk bagi Indonesia yang saat ini sedang dalam tahap merintis mobil-mobil listrik.
Hal ini tidak mustahil, sebab beberapa pabrikan sudah mulai menjual kendaraan ramah lingkungannya.
Salah satu brand yang serius untuk memulai era elektrifikasi ini adalah Mazda. Melalui agen pemegang mereknya, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengaku tidak ingin ketinggalan dalam melangkah ke kendaraan ramah lingkungan berbasis baterai.
Baca juga: Masih Ada yang Belum Tahu, Cara Isi Air Radiator Mobil yang Benar
Hanya saja, langkah ini membutuhkan waktu mengingat kesiapan terkait dalam hal produksi dan infrastruktur yang tersedia.
“Secara global, Mazda sudah punya MX-30, di Eropa sudah dijual. Jadi kita menunggu arahan dari prinsipal, karena market dan kebutuhan itu beda-beda,” ucap Ricky Thio, Managing Director, PT EMI, saat ditemui Kompas.com di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
Dibanding para pesaingnya, kehadiran MX-30 di Indonesia masih terbilang cukup lama. Namun jika dilihat dari perkembangannya, menurut Ricky, Indonesia memiliki potensi besar. Maka dari itu, Mazda tidak akan tinggal diam dalam mengembangkan mobil listriknya.
“Untuk pasar Indonesia mungkin baru di tahun 2025 mendatang. Rencananya kita akan meluncurkan 12 model baru mobil listrik,” ucap Ricky.
Baca juga: Impresi Performa Daihatsu Rocky 1.2L, Buang Stigma Mesin 3 Silinder
Sebelumnya, Mazda sudah meluncurkan mobil listrik MX-30 saat ajang pameran otomotif Tokyo Motor Show 2019. Mobil ini diklaim mampu menjelajah hingga 199,5 kilometer dalam satu kali pengisian baterai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.