JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial satu unit mobil yang menjadi korban pencurian dengan memecahkan kaca.
Video yang diunggah oleh akun @infopuncak.bgr, diketahui terjadi di rest area Bogor tepatnya di Km 38.
"Jadi aku makan ke lestoran padang, dan ke indomart sebentar saat itu lagi ujan. Pas aku selesai belanja, aku ke mobil dan kaget banget kaca udah pecah. Sentral lock pun udah rusa, kayak abis di congkel,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Baca juga: Segera Hadir 5 Unit Legacy SR2 Panorama Buatan Karoseri Laksana
Pemilik kendaraan memang harus ekstra waspada ketika parkir di mal, pinggir jalan, rest area atau tempat terbuka lainnya. Pasalnya, modus pencurian dengan memecahkan kaca saat ini mulai marak terjadi.
Ada salah satu cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari modus pencurian tersebut, yaitu ketika parkir kaca samping paling tidak dibuka satu sentimeter, agar sirkulasi udara, dan kaca menjadi tidak mudah dipecahkan oleh pecahan busi.
View this post on Instagram
Hal itu juga diungkapkan oleh Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi.
“Memang bisa mengurangi resiko pencurian, namun bukan menghindari. Karena dengan turunnya sedikit kaca, maka ruangan dalam tidak kedap sehingga dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk pecahkan kaca mobil,” ujar Bambang kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Jajal Piaggio Zip Electric, Kutu Listrik yang Ciamik
Namun, menurut Bambang, hal itu tergantung juga pada seberapa kencang dan tajam benda yang digunakan oleh pencurinya. Maka dari itu, Bambang menyarankan pemilik mobil sebaiknya melakukan beberapa tindakan pencegahan agar tidak terjadi hal tersebut.
“Preventifnya bisa dengan memasang kaca film, dan memastikan tempat parkirnya di tempat yang aman atau ada penjaganya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu membawa barang-barang berharga saat keluar mobil, meskipun hanya sebentar,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.