JAKARTA, KOMPAS.com - Piaggio One resmi diperkenalkan Juni 2021 di Beijing Motor Show. Tapi karena "romannya" masih lama ke Indonesia, Kompas.com menjajal saudaranya, Piaggio Zip Electric.
Zip Electric ini merupakan hasil modifikasi atau disebut juga konversi. Mesin pembakaran standar kini berganti jadi jantung listrik. Senyap, ramah lingkungan, tapi tetap bisa ngebut.
Baca juga: Strategi Laksana Meluncurkan Bodi Baru Legacy SR2 Panorama
Dharmawan Somaatmadja, punggawa Emostra Garage yang bermarkas di bilangan Jeruk Purut, Jakata Selatan, mengatakan, dari awal memang sudah terpikir membuat Zip listrik.
"Awalnya saya suka Zip karena dulu harganya masih murah. Kebetulan pada saat itu baru gabung di Kosmik sekitar dua setengah tahun lalu dan ingin punya Zip listrik," kata Mawan panggilannya kepada Kompas.com belum lama ini
Kompas.com dibolehkan menjajal sebentar Zip Electric, untuk merasakan bagaimana membawa skuter merek Italia berbadan mungil itu saat tidak perlu lagi knalpot.
Baca juga: Khawatir Kondisi Pandemi di AS, Aleix Espargaro Pakai Masker Dobel
Saat pertama naik di jok kondisinya bisa dibilang sama dengan Zip standar. Perbedaannya hanya pada detailnya saja. Di mana di panelmeter kini tersedia indikator baterai dan voltase.
Kemudian di pangkal setang kanan tersedia tombol ride mode. Tiap mode memberikan keluaran daya yang berbeda. Kompas.com menjajal mode yang paling tinggi.
Posisi duduknya sama seperti Zip pada umumnya. Saat digas tarikannya terasa responsif. Saat ditanya, Mawan mengatakan motornya bisa dipacu sampai kecepatan 80 kpj.
Baca juga: Strategi Jangka Menengah Dalam Mempercepat Era Kendaraan Listrik
Kesimpulan prematur, tarikan Zip Electric cukup terasa sebab bodinya kecil. Mengutip Ultimate Specs, Zip standar memiliki panjang 1.690 mm, lebar 1.215 mm, tinggi 650 mm dan berat 86 kg.
Spesifikasi Zip Electric ini disokong baterai berkapasitas 60 Volt 25 Ampere. Motor listrik atau dinamo dari QS V1 dengan daya 2.000 W. Sedangkan kontroler pakai Nandjing 72240.
"Top speed kemarin saya tes 80 kpj. Jarak tempuh belum dihitung. Tapi riding kemarin sekitar 40 km itu masih sisa jadi kayanya lebih. Kalau di atas kertas dengan 25 Ampere kurang lebih 60 km tergantung tangan," kata Mawan.
Di atas kertas spesifikasi itu tak kalah dari Piaggio One Active, yaitu varian paling tinggi yang memakai baterai 2.3 kWh, motor 2kW punya torsi 95 Nm dan mampu digeber sampai 60 kpj.
Mawan mengatakan, soal performa motor listrik pada dasarnya tergantung kesiapan finansial. Keluaran daya bisa diatur dari kontroler sesuai kemampuan dinamo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.