Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm Tepat, Berkendara Makin Nikmat

Kompas.com - 06/09/2021, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan perlengkapan vital dalam berkendara sepeda motor. Tak sekadar melindungi kepala kini juga menjadi identitas pengendara.

Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, mengatakan, dengan pemilihan yang tepat, selain keselamatan dipastikan kegiatan bermotor akan makin nyaman.

Baca juga: Ingat, Jangan Netralkan Gigi Motor Saat Lewati Turunan

"Untuk itu diperlukan pemahaman terkait pemilihan helm bagi pengendara mulai dari mencocokkan dengan jenis motor, tujuan penggunaan, hingga pemilihan jenis sesuai tujuan berkendara seperti touring, off road atau harian," katanya dalam rilis resmi, Senin (6/9/2021).

Helm open faceFoto: Wahana Honda Helm open face

Berikut jenis helm mulai dari jenis hingga peruntukan penggunaan.

1. Full face

Sesuai dengan namanya, helm ini menutup sempurna bagian kepala hingga wajah.

Dipastikan helm ini maksimal melidungi kepala dan wajah saat terjadi kecelakaan. Helm jenis ini biasa digunakan pengendara motor sport yang identik dengan kecepatan.

Menutup kepala, wajah dan sebagaian leher, helm ini juga pilihan terbaik berkendara jauh. Jenis helm ini juga memiliki pelindung bagian rahang, dagu dan pipi.

Desain full face terkadang tidak disukai oleh seluruh pengendara motor karena sifatnya yang tertutup full, terkesan pengap dan panas.

Namun beberapa pabrikan kini telah berikan perubahan pada sistem ventilasi yang lebih baik sehingga lebih nyaman digunakan.

Helm full face memiliki fans tersendiri, khususnya penggila balap. Banyak pilihan di pasaran yang dapat diperoleh mulai dari kelas menengah hingga mewah sekelas pebalap MotoGP.

Baca juga: Punya Bodi Besar, Bus Juga Bisa Tergelincir di Tol

2. Modular

Setipe dengan full face, Helm jenis modular juga menutup seluruh bagian kepala dan wajah.
Perbedaan terdapat pada pembukaan helm bisa dilakukan dari bagian dagu hingga wajah sehingga mempermudah kegiatan telepon ataupun sekedar minum saat perjalanan.

Helm ini juga jadi salah satu favorit penggemar turing semi off road banyak dikenakan oleh penggemar sepeda motor jenis Adventure seperti Honda Africa Twin dan CRF250 Rally atau Honda CB500X.

Helm modular biasanya agak lebih berat dibandingkan dengan helm pada umumnya, sehingga helm ini sering dihindari oleh pengendara untuk aktifitas harian.

Helm open faceFoto: Wahana Honda Helm open face

3. Open face

Open berarti terbuka, maka jenis helm ini memiliki bagian yang terbuka.

Meski melindungi bagian kepala, bagian wajah menjadi rentan cedera saat kecelakaan terjadi. Meski demikian, pengendara motor dengan selera old school, custom, dan klasik sering memilih helm ini guna mempertegas identitas pengendaranya.

Agus Sani tidak menyarankan penggunaan helm ini untuk kegiatan turing dan offroad. Tidak hanya berkesan santai, keselamatan dan kenyamanan pengendara jadi alasan utamanya.

Disarankan, pengendara dapat menetukan dengan bijak penggunaan helm ini dalam penggunaannya. Untuk aktifitas harian helm ini jelas lebih simpel.

4. Off road

Memiliki bentuk paling beda dengan ketiga tipe helm diatas, helm off road jelas diperuntukkan penggemar ‘trabas’ alias trail.

Masuk dalam kategori full face, namun pada bagian wajah, pelindung bagian mulut lebih maju dan menggunakan google sebagai pelindung mata dan sebagian wajah.

Helm off road pada bagian sisi kanan dan kirinya terlihat lebih ramping, serta terdapat pelindung yang lebih panjang di bagian depan untuk melindungi dari terik matahari.

Karena peruntukan yang lebih dikhususkan untuk kegiatan trail, helm ini dipastikan tidak nyaman untuk berkendara harian ataupun touring motor sport.

Visor

Dari beragam tipe helm diatas, masih ada beberapa unsur pada helm yang juga mempengaruhi faktor kenyamanan berkendara yaitu visor atau sering disebut kaca helm.

“Kaca helm, adalah bagian yang tidak bisa disepelekan. Pemilihan kaca bening atau gelap juga perlu dapatkan perhatian untuk menentukan waktu berkendara terang atau gelap,” kata Agus.

Selain itu, perkembangan perlengkapan berkendara terutama helm terus mengalami banyak kemajuan dalam rangka berikan kenyamanan berkendara.

Salah satunya solusi atasi kabut atau fog pada saat hujan dan penambahan alat komunikasi antar pengendara yang ‘doyan’ turing meningkatkan faktor keselamatan berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau