JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak berlaku pada 26 Agustus 2021, jumlah pelanggar ganjil genap di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, terus mengalami penurunan.
Kasie Pelanggaran Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sriyanto, mengatakan, pada awal penerapan ada puluhan kendaraan yang diputar balik karena melanggar ganjil genap.
“Jadi dari mulai diterapkan di sini yang ditegur atau diputarbalikkan makin hari makin menurun,” ujar Sriyanto, dilansir dari NTMC Polri (6/9/2021).
Baca juga: Ketika Kijang Innova Mundur di Tanjakan Curam
Menurut Sriyanto, para pelanggar biasanya merupakan pengemudi mobil dari luar Jakarta. Dia menilai warga DKI sudah paham soal titik ganjil genap.
Dia menambahkan, warga yang diminta putar balik tidak pernah melawan. Dia menyebut warga paham soal pembatasan mobilitas dengan ganjil genap.
Baca juga: Daftar Harga Suzuki Katana Bekas, Mulai Rp 40 Jutaan
“Mereka kooperatif. Kita dari jauh udah tunjuk (mobilnya) saja sudah merasa dia,” kata Sriyanto.
“Pelanggaran di agak siang karena orang-orang jauh dari Jakarta pada banyak keluar. Tapi kalau pagi pengendara yang esensial dan kritikal sudah tahu ya,” ujarnya.
Seperti diketahui, seiring dengan menurunnya aturan PPKM dari Level 4 ke Level 3, Polda Metro Jaya telah mengurangi ruas jalan yang menerapkan ganjil genap dari delapan kawasan menjadi tiga kawasan.
Tiga kawasan yang masih menerapkan ganjil genap, yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan HR Rasuna Said, tepatnya mulai simpang Mampang – Gatot Subroto sampai simpang Imam Bonjol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.